Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rossa Bagikan Momen Jajan di Pinggir Jalan, Netizen Terharu: Terima Kasih Ikut Larisin UMKM
Advertisement . Scroll to see content

Meraup Berkah Madu Organik di Masa Pandemi

Senin, 28 Februari 2022 - 10:54:00 WIB
Meraup Berkah Madu Organik di Masa Pandemi
Salah satu karyawan PT Beema Boga Arta sedang mengemas produk madu organik di pabrik, beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Sejak pandemi Covid melanda dunia, banyak usaha kecil di Tanah Air terimbas dampak ekonomi yang ditimbulkannya. Mulai dari penurunan omzet, kesulitan melunasi pinjaman bank, dan sebagainya.

Namun, ada juga beberapa jenis usaha yang justru mampu bertahan dan meningkatkan penjualannya di masa paceklik tersebut. Seperti yang dialami PT Beema Boga Arta, misalnya. UMKM yang berfokus pada produksi madu organik itu berhasil “memanen cuan” selama pandemi Covid-19. Bahkan, perusahaan yang beralamat di bilangan Bintaro, Jakarta Selatan, tersebut juga sukses memasarkan produknya ke mancanegara.

Sejarah bisnis PT Beema Boga Arta berawal dari kecintaan sang pendirinya, Fransisca Natalia Widowati, terhadap produk-produk organik. Dan kebetulan, perempuan kelahiran Semarang 46 tahun silam itu dari kecilnya memang sangat menyukai madu. 

“Memang sudah lama sekali ingin berwiraswasta dan ingin membangun sebuah bisnis yang sustainable, lalu terpikir, untuk menciptakan produk-produk superfoods Indonesia yang dapat masuk ke pasar global yang memang menjadi passion saya,” ungkap Fransisca kepada iNews.id, pekan lalu. 

Dia pun lalu berusaha mencari dan menggali informasi tentang produk apa kira-kira yang bakal menjadi fokus bisnisnya ke depan. Setelah sekian lama mencari, Fransisca secara tidak sengaja menemukan produk yang sesuai dengan harapannya. Produk itu adalah madu organik, yang selama ini selalu dia konsumsi sehari-hari. 

Akan tetapi, selama menjadi pengguna produk tersebut, Fransisca tidak pernah menemukan brand yang cocok. Selain maraknya madu palsu yang beredar di pasaran, “serangan” madu-madu impor yang tidak terjamin kualitasnya juga membuatnya tak pernah menjadi konsumen yang loyal pada satu brand saja. “Memang ada (madu) yang dibilang bagus, tapi terbilang mahal sekali,” ujarnya. 

Akhirnya, Fransisca terpikir untuk menciptakan brand BeeMa Honey, yaitu single origin raw honey yang terdiri atas beberapa varian dari beragam jenis lebah. BeeMa Honey adalah lini produk superfoods yang dia kembangkan sampai sekarang. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut