Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Lepas dari Hukuman Internasional, Presiden Suriah Sharaa Terkejut Amerika dan Rusia Bisa Kompak
Advertisement . Scroll to see content

Uni Eropa Akan Rancang Peraturan Pembelian Gas Rusia Tanpa Melanggar Sanksi

Minggu, 15 Mei 2022 - 15:20:00 WIB
Uni Eropa Akan Rancang Peraturan Pembelian Gas Rusia Tanpa Melanggar Sanksi
Uni Eropa akan menawarkan solusi kepada negara anggota yang mengimpor gas dari Rusia untuk menghindari pelanggaran sanksi. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Uni Eropa akan menawarkan solusi kepada negara anggota yang mengimpor gas dari Rusia untuk menghindari pelanggaran sanksi. Selain itu, hal ini secara efektif memenuhi tuntutan Presiden Vladimir Putin terkait pembayaran dalam rubel.

Dikutip dari Bloomberg, dalam panduan terbaru tentang pembayaran gas, Komisi Eropa menyampaikan bahwa perusahaan harus membuat pernyataan yang jelas bahwa mereka menganggap kewajiban terpenuhi setelah membayar dalam euro atau dolar, sesuai dengan kontrak yang ada.

Badan eksekutif Uni Eropa menyampaikan kepada pemerintah bahwa pedoman tersebut tidak mencegah perusahaan membuka rekening di Gazprombank dan akan memungkinkan mereka untuk membeli gas sesuai dengan sanksi Uni Eropa setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Sementara, perusahaan-perusahaan Eropa telah berjuang selama berminggu-minggu untuk mencari tahu bagaimana mereka dapat memenuhi permintaan Moskow dan menjaga aliran gas penting tanpa melanggar sanksi terhadap bank sentral Rusia. Sebelumnya, Putin mengatakan pada 31 Maret bahwa jika pembayaran tidak dilakukan dalam rubel, ekspor gas akan dihentikan. Eropa sangat bergantung pada bahan bakar Rusia untuk memanaskan rumah dan industri listrik.

Awalnya, Uni Eropa telah menilai bahwa mekanisme pembayaran yang diminta oleh Putin menyerahkan kendali penuh kepada Moskow atas proses tersebut, melanggar kontrak dan yang terpenting melanggar sanksi blok tersebut.

Menurut sumber, pada hari Jumat, komisi mengatakan kepada negara-negara anggota dalam pertemuan tertutup bahwa pedoman yang diperbarui akan mengklarifikasi bahwa perusahaan dapat membuka rekening dalam euro atau dolar di Gazprombank seperti yang diperintahkan oleh Kremlin. 

Tetapi badan eksekutif Uni Eropa berhenti mengatakan apakah juga memiliki akun dalam rubel sebuah langkah yang termasuk dalam dekrit Rusia sejalan dengan peraturan Uni Eropa. Sebelumnya, para pejabat telah mengindikasikan, meskipun tidak pernah secara tertulis, bahwa pembukaan rekening semacam itu akan melanggar sanksi. Panduan yang diperbarui, seperti yang disajikan kepada negara-negara anggota, gagal mengatasi poin spesifik ini.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut