Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Invasi Mobil Listrik China Bikin Produsen Amerika Ciut, Lebih Berbahaya dari Ekspansi Jepang
Advertisement . Scroll to see content

Uni Eropa Belum Satu Suara soal Tarif Impor Mobil Listrik China

Rabu, 03 Juli 2024 - 14:56:00 WIB
Uni Eropa Belum Satu Suara soal Tarif Impor Mobil Listrik China
Negara-negara Uni Eropa masih ragu dan belum satu suara untuk mendukung tarif tambahan impor mobil listrik buatan China. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Adapun, Pemerintah Prancis, Italia dan Spanyol, dengan total 40 persen populasi Uni Eropa, telah mengindikasikan bahwa mereka akan mendukung tarif.

“Eropa harus membela diri jika perusahaan kami dirugikan dan tidak bersaing secara setara,” ujar Kementerian Perekonomian Spanyol.

Namun, Republik Ceko, Yunani, Irlandia dan Polandia masih memperdebatkan masalah tarif impor mobil listrik dari China, menurut sumber resmi dan pemerintah. 

Pemerintah Jerman menekankan perlunya solusi negosiasi dengan China terkait kebijakan tersebut. Produsen mobil di negara tersebut mengatakan bahwa penerapan tarif impor adalah pendekatan yang salah, karena dampak negatifnya lebih besar daripada manfaatnya.

Meningkatnya biaya kendaraan listrik bagi konsumen melemahkan tujuan Uni Eropa untuk menjadi netral karbon pada tahun 2050. 

Sementara, pembalasan China terhadap kebijakan yang dilakukan Uni Eropa di antaranya dengan mengenakan tarif tambahan terhadap ekspor cognac, daging babi, atau mobil mewah ke Uni Eropa.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut