Upah Buruh hingga Tarif Listrik Jadi Penyebab Indonesia Kalah Saing dengan Vietnam
JAKARTA, iNews.id - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan, Indonesia kalah saing dari Vietnam soal investasi. Penyebabnya mulai dari tingginya upah buruh hingga tarif listrik.
Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia menilai, banyak faktor yang menjadi penentu investor untuk menanamkan modal. Dia menyebut upah buruh di Indonesia paling mahal dibandingkan negara-negara ASEAN. Dia mengaku terus memperbaikinya.
"Banyak yang bertanya kenapa di Indonesia di saat negara lain investasi asing menurun, kok kita landai makanya itu yang kita perbaiki," katanya, Selasa (4/8/2020).
Mantan ketua umum Hipmi itu mengatakan, upah minimum di Indonesia paling tinggi di ASEAN. Saat ini, rata-rata upah minimum sekitar 279 dolar AS atau Rp4,1 juta per bulan.
"Sementara itu, rata-rata upah pekerja di Malaysia hanya 268 dolar AS per bulan, Thailand dan Filipina masing-masing 220 dolar AS per bulan, dan Vietnam 182 dolar AS per bulan," ujarnya.