Usai Beli Minyak Murah dari Rusia, India Lirik Batu Bara
NEW DELHI, iNews.id - India mengalami kekurangan pasokan batu bara. Karena itu, ketika banyak negara di dunia menghindari membeli komoditas dari Rusia, India mengarahkan perhatiannya pada batu bara Rusia setelah membeli minyak dengan harga murah dari negara itu.
Komisi Eropa pada pekan lalu mengusulkan pelarangan batu bara Rusia sebagai bagian dari babak baru sanksi terhadap negara tersebut atas invasinya ke Ukraina. Di sisi lain, menurut data perusahaan intelijen komoditas Kpler, impor batu bara India dari Rusia melonjak pada Maret ke level tertinggi dalam lebih dari 2 tahun.
Mengutip CNBC International, impor batu bara dari Rusia mencapai 1,04 juta ton, level tertinggi sejak Januari 2020. Sebanyak dua pertiga volume batu bara pada Maret berasal dari pelabuhan Timur Jauh Rusia.
"Pasar menduga India dan China dapat meningkatkan impor batu bara dari Rusia, mengimbangi beberapa dampak dari larangan resmi UE terhadap impor batu bara Rusia," kata Direktur Penelitian Komoditas Pertambangan dan Energi di Commonwealth Bank of Australia, Vivek Dhar dalam sebuah catatan.
Pekan lalu, India menyatakan berencana untuk menggandakan impor batu bara kokas Rusia, yang digunakan untuk membuat baja.
"Larangan UE atas impor batu bara Rusia datang pada saat pasar batu bara internasional sudah sangat ketat, dengan harga yang tinggi. Lonjakan permintaan batu bara di Asia karena negara-negara berusaha meminimalkan impor gas alam yang mahal telah menyebabkan harga batu bara melonjak pada tahun lalu," kata Rystad Energy dalam sebuah catatan.
Batu bara menyumbang sekitar 70 persen dari pembangkit listrik India, menurut laporan prospek energi India 2021 Badan Energi Internasional. Negara ini adalah konsumen dan importir batu bara terbesar kedua di dunia, setelah China.
Rusia adalah produsen batu bara terbesar keenam di dunia. Pada 2020, 54 persen dari ekspor batu bara negara itu dikirim ke Asia, sementara sekitar 31 persen ke negara-negara Organisation for Economic Co-operation and Development, menurut Administrasi Informasi Energi AS.
Sebelum perang dimulai, India membeli sangat sedikit batu bara dari Rusia, yang hanya menyumbang sekitar 2 persen dari keseluruhan impor India pada tahun lalu.
"Kami sedang bergerak ke arah mengimpor batu bara kokas dari Rusia," kata Menteri Baja India Ramchandra Prasad Singh dalam sebuah konferensi di New Delhi.
Dia mengatakan, India telah mengimpor 4,5 juta ton batu bara kokas dari Rusia. Namun tidak mengungkapkan kapan impor tersebut dilakukan.
"Meskipun ada peringatan dari Barat, India terus bersandar pada hubungan rantai pasokan mereka dengan Rusia untuk sumber daya alam seperti minyak dan batu bara," kata Samir N. Kapadia, kepala perdagangan di perusahaan konsultan hubungan pemerintah Vogel Group.
Adapun pejabat tinggi AS dilaporkan telah memperingatkan India terhadap kenaikan tajam pada impor minyaknya. Washington telah memperingatkan India akan menghadapi konsekuensi yang signifikan jika berhubungan dengan Moskow.
India telah membeli minyak yang lebih murah dari Rusia karena pembeliannya melonjak secara signifikan sejak dimulainya perang.
Editor: Jujuk Ernawati