JAKARTA, iNews.id - Kementerian BUMN memastikan 53 bus listrik E-Inobus yang digunakan di KTT G20 di Bali pada November 2022 akan dialihkan menjadi transportasi publik di Bandung dan Surabaya. Pengoperasian itu, seusai ke-53 bus listrik E-Inobus digunakan di KTT G20.
Saat ini, pengadaan 53 unit bus listrik E-Inobus masih digodok pemerintah melalui PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA. Hal itu ditandai dengan Penandatanganan Term Sheet Fasilitas pembiayaan antara INKA dan PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) atau PPA. Nantinya, bus listrik itu diproduksi oleh INKA.
Purbaya Tak Ingin APBN Tanggung Utang Whoosh
"Kementerian BUMN mendukung sinergi antara PPA dan PT INKA untuk penyediaan 53 unit bus listrik E-Inobus di KTT G20 Bali 2022, dan setelahnya akan dioperasikan sebagai transportasi publik di Bandung dan Surabaya," ungkap Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo yang akrab disapa Tiko, di Jakarta, Rabu (31/8/2022).
Kehadiran E-Inobus di perhelatan G20, lanjut Tiko, diharapkan menjadi momentum kebangkitan manufaktur Indonesia serta menunjukkan kepemimpinan dan aksi nyata Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim.
Menhub Tinjau Bus Listrik G20 Buatan PT INKA
E-Inobus akan mendukung mobilitas para peserta selama Presidensi G20 Indonesia berlangsung. Bus listrik ini juga turut mendukung program pemerintah untuk menggunakan transportasi hijau guna mengurangi emisi gas buang dan mengatasi perubahan iklim.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku