Usung Semangat Baru, BTN Luncurkan Logo Baru di Perayaan HUT ke-74
Secara filosofis, warna dynamic blue merupakan warna yang lebih hidup dan segar dibandingkan warna biru lainnya. Warna ini menggambarkan sifat percaya diri dalam menarik masyarakat yang lebih luas di luar batas negara. Sedangkan, warna stabilitas merah melambangkan stabilitas, mencerminkan kekuatan, dan ketahanan institusi yang dibangun melalui pengalaman berharga selama bertahun-tahun.
Nixon menegaskan, perubahan logo BTN ini efektif dilakukan pada 3 Maret 2024, dengan beberapa catatan. Pertama, tidak ada perubahan pada nama perseroan (PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk).
Selanjutnya, yang kedua adalah perubahan merek dan logo tidak memengaruhi kerja sama yang sedang berlangsung dan perjanjian yang telah disepakati, baik antara perseroan dengan nasabah maupun dengan pihak ketiga lainnya. Terakhir, informasi lebih lengkap akan disampaikan melalui website BTN atau nasabah dapat menghubungi BTN Call.

Menteri BUMN Erick Thohir yang turut memberikan sambutan menyampaikan, ulang tahun ke-74 dan peluncuran logo baru menjadi momentum bagi BTN untuk melakukan percepatan transformasi.
BTN, lanjutnya, harus mampu menjadi tumpuan dalam solusi pembiayaan perumahan bagi masyarakat. Saat ini 52 persen penduduk Indonesia tinggal di perkotaan, dan diperkirakan angka ini meningkat menjadi 70 persen pada 2035.
Dia mengatakan, pembiayaan untuk 600.000 rumah tidak cukup memenuhi kebutuhan masyarakat, karena secara keseluruhan, (kekurangan) perumahan di Indonesia masih bertengger di angka 12,7 juta.
“BTN tentu sudah luar biasa, dari 600 ribu rumah, sekarang sudah 300 ribu rumah yang BTN biayai. Tapi angka 1 juta sampai 1,5 juta rumah harus menjadi terobosan,” ujarnya.
Menurut Erick, BTN memiliki kapabilitas untuk mencapai goal tersebut, karena kinerjanya yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir, baik dari sisi aset maupun penurunan kredit bermasalah. Hal ini menandakan bahwa BTN merupakan bank dengan kesehatan yang baik.
"Perjalanan BTN luar biasa setelah mencapai usia ke-74. Pada 2019, ketika saya menjadi Menteri BUMN, BTN hanya membukukan laba Rp200 miliar. Namun, sekarang sudah mencapai Rp3,5 triliun. Hal tersebut berarti bank ini lebih sehat dan akan memberikan layanan yang juga sehat,” tutur Erick.
Erick berharap, BTN dapat menjadi sebuah solusi untuk perumahan masa depan anak muda, sehingga BTN harus bekerja lebih keras dan menyusun strategi besar.