Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Ungkap Isi Pertemuan dengan Rosan, Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh
Advertisement . Scroll to see content

Utang Hutama Karya Tembus Rp53,11 Triliun hingga Kuartal I 2024

Selasa, 09 Juli 2024 - 12:01:00 WIB
Utang Hutama Karya Tembus Rp53,11 Triliun hingga Kuartal I 2024
Hutama Karya membukukan utang mencapai Rp53,11 triliun hingga kuartal I 2024. Angka ini naik dibanding September 2023 sebesar Rp30 triliun. (Foto: Dok. Hutama Karya)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Hutama Karya (Persero) atau HK masih membukukan liabilitas atau utang bernilai jumbo. Total kewajiban yang harus dibayarkan perseroan mencapai Rp53,11 triliun hingga kuartal I 2024.

Meski begitu, tingakat ekuitas BUMN Karya itu masih cukup tinggi atau berada di posisi Rp116,89 triliun hingga tiga bulan pertama tahun ini.

Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto tidak merinci secara gamblang sumber utama bernilai fantastik tersebut. Hanya saja, dia memastikan bahwa kewajiban perusahaan terhadap vendor dalam proses penyelesaian. 

“Terkait dengan utang-utang pada vendor yang merupakan utang baru dan terkait dengan permasalahan utang vendor yang ditanyakan Pak Amin (Anggota DPR) kemarin, saat ini telah kami selesaikan pak, dan sebagian dalam proses pak,” ujar Budi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR dikutip, Selasa (9/7/2024).

Adapun, nilai utang HK saat ini naik signifikan dibandingkan dengan per September 2023. Saat itu, perusahaan mencatatkan utang sebesar Rp30 triliun. Kewajiban ini merupakan akumulasi dari pinjaman perbankan dan obligasi.

Namun, utang Hutama Karya kala itu menurun Rp14 triliun, dibandingkan kewajibanya per Juni 2023 yang berada di angka Rp44 triliun. 

Menurunnya, utang setelah perusahaan menjual dua ruas tol kepada Indonesia Investment Authority (INA) dengan nilai transaksi Rp 20 triliun. Kedua ruas yang berhasil didivestasi adalah Tol Medan-Binjai dan Bakauheni-Terbanggi Besar.

"Jadi sebelum kami melakukan aset recycling per juni 2023 pinjaman kami sebesar Rp44 triliun, kami sudah melakukan aset recycling dan sudah menerima atas dua ruas yaitu Medan-Binjai dan Bakauheni-Terbanggi Besar senilai Rp20 triliun," ucap Budi.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut