Vale Indonesia (INCO) Cetak Laba Bersih Rp1,45 Triliun di Kuartal I 2023, Naik 45,09 Persen
Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan INCO pada periode ini tercatat sebesar 228,24 juta dolar AS atau Rp3,38 triliun, turun dari total beban pokok pendapatan sepanjang tahun 2022 lalu yang tercatat sebesar 251,19 juta dolar AS.
Febriany mengungkapkan, penurunan biaya didorong oleh kontribusi positif dari harga komoditas yang lebih rendah. Tak hanya itu, penurunan biaya juga didorong oleh disiplin yang kuat dalam hal pengelolaan biaya dan upaya berkelanjutan dalam meningkatkan produktivitas pada proses bisnis.
Lebih lanjut, menyusul peletakan batu pertama untuk Proyek Morowali yang dilakukan pada Februari 2023 lalu, Perseroan dan mitra terus melaksanakan pekerjaan di lapangan, baik di lokasi tambang maupun di pabrik pengolahan.
Sepanjang tahun ini, INCO menganggarkan belanja modal berkelanjutan atau capital expenditure (capex) sebesar 132,2 juta dolar AS atau Rp1,96 triliun. Kemudian, perseroan juga mengalokasikan dana sebesar 585 juta dolar AS atau Rp8,67 triliun untuk proyek pertumbuhan, baik tambang maupun penyertaan modal.
“Kami juga akan terus mengoptimalkan produksi pada triwulan-triwulan selanjutnya di tahun ini, serta berupaya meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya operasi tanpa mengorbankan nilai-nilai utama kami yakni keselamatan jiwa, menghargai kelestarian bumi dan komunitas kita,” tuturnya.
Editor: Aditya Pratama