Volkswagen Siap Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Senilai Rp75 Triliun di RI Tahun Ini

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Ikmal Lukman menyebut, produsen mobil asal Jerman, Volkswagen siap mendirikan pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia tahun ini. Sebelum mendirikan pabrik, Volkswagen saat ini tengah menyusun business plan yang diperkirakan rampung beberapa bulan ke depan.

Ikmal menuturkan, nilai investasi pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik ditaksir menembus 5 miliar dolar AS atau setara Rp75 triliun.

Baca Juga

LNSW Sebut Pertukaran Data Antar Negara ASEAN Bisa Cegah Impor Barang Ilegal

"Mereka sedang mulai menyusun business plan, mungkin dalam beberapa bulan sudah ada perusahaan mereka disini. Faktor lokal sudah, nanti mereka akan mendirikan pabrik baterai kendaraan listrik disini," ujar Ikmal saat ditemui pada Perayaan HUT ke-50 Kementerian Investasi/BKPM, Minggu (28/5/2023).

Ikmal menambahkan, masuknya Volkswagen pada industri hilir nikel menjadi katalis positif bagi devisa negara. Pasalnya, produsen mobil asal Jerman ini juga akan menyuplai kebutuhan baterai kendaraan listrik ke seluruh dunia.

Baca Juga

Cadangan Nikel Peringkat 1 Dunia, RI Siap Pasok Baterai Kendaraan Listrik ke AS

"Mereka akan menyuplai kebutuhan baterai kompenen yang ada di dunia. Itu kebanggaan buat kita karena kita sudah dipercaya, yang penting stabilitas baik, InsyaAllah Volkswagen bisa berjalan," ucapnya.

Baca Juga

LG Disebut Mundur dari Proyek Baterai Kendaraan Listrik, Ini Kata Erick Thohir

Terkait lokasi pendirian pabrik, Ikmal mengaku belum dapat menyampaikan secara detail. Hal ini dikhawatirkan akan terjadi spekulasi dari harga lahan di kawasan tersebut.

"InsyaAllah tahun ini (bangun pabrik) kalau mereka sudah memilih lokasinya, sebetulnya sudah ada lokasinya, cuma kita tidak bisa dikasih tahu. Jadi mereka tidak hanya di satu kawasan industri, bisa juga yang lainnya," ucap Ikmal.

Baca Juga

VW akan Bangun Industri Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia, Bahlil: Kami Siap Mengawal

Dia mengungkapkan, setelah menggarap baterai kendaraan listrik, tidak tertutup kemungkinan Volkswagen juga siap untuk memproduksi kendaraannya di Indonesia. Sehingga diharapkan dengan masuknya Volkswagen ke Indonesia akan membuka lapangan kerja yang lebih luas nantinya.

"Baterai listrik nanti dengan mobilnya, tapi awalnya baterai listrik dulu, kalau mobil sih tidak susah, karena kebanyakan bodynya sudah ada yang buat," katanya.

Editor: Aditya Pratama