LG Disebut Mundur dari Proyek Baterai Kendaraan Listrik, Ini Kata Erick Thohir
JAKARTA, iNews.id - Perusahaan raksasa baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) asal Korea Selatan, LG Energy Solution (LG) berpotensi mundur dari kerja sama usaha patungan pabrik baterai kendaraan listrik dengan Indonesia Battery Corporation (IBC). Pasalnya, belum ada kesepakatan saat proses negosiasi dengan konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkait pembentukan perusahaan patungan atau joint venture (JV).
Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, IBC masih membuka diri kepada LG, di mana konsorsium berupaya memberi solusi terbaik agar bisa diterima perusahaan asing tersebut. Hingga saat ini upaya tersebut masih terus dilakukan, sehingga kabar LG mundur dari rencana kerja sama belum 100 persen.
"Tentu LG sendiri konteksnya itu kan ada beberapa perusahaan konsorsium yang didalamnya ingin mencari solusi satu sama lainnya. Saya lihat ini belum batal total, masih proses, kita masih membuka," ujar Erick saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (25/5/2023).
Alotnya negosiasi LG dan IBC membuat kesepakatan kerja sama sempat tertunda beberapa bulan lalu. Namun begitu, kedua belah pihak kembali melakukan pertemuan lanjutan.