Waduh, Menperin Ungkap Alat Olahraga di RI Didominasi Barang Impor
 
                 
                "Adanya perubahan kebiasaan terhadap minat olahraga, membuat kecenderungan orang untuk konsumtif terhadap pakaian dan alat olahraga, khususnya dengan kemudahan penawaran dari pasar online di era digital ini," ucapnya.
Di samping itu menurutnya, melihat potensi perkembangan yang ada tersebut, maka perlu juga didorong hadirnya industri kecil menengah pakaian olahraga maupun alat olahraga, dalam bentuk jenama lokal untuk dapat dioptimalkan meraup pasar domestik maupun internasional.
"Tentu saja kami berharap jenama lokal pakaian olahraga dan alat olahraga dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri," tutur Agus.
Hanya saja, Agus melihat saat ini industri alat olahraga di dalam negeri terbentur oleh kehadiran brand-brand dari luar yang masuk ke pasar dalam negeri. Terlebih untuk ceruk pasar yang ada di kota-kota besar, seperti Jakarta.
"Menjadi tantangan bersama bahwasanya kompetisi pasar pakaian dan alat olahraga di Indonesia terpantau cukup besar, namun terkonsentrasi perkembanganya pada kehadiran merek terkenal dari luar dan ritel besar yang dominan khususnya di wilayah Jakarta dan kota besar lainnya," kata dia.
Editor: Puti Aini Yasmin