Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mangkrak 26 Tahun, Blok Masela Ditargetkan Mulai Produksi di 2029
Advertisement . Scroll to see content

Waduh, Menteri ESDM Ungkap 1,5 Juta Ton Elpiji 3 Kg Bocor dari Jalur Distribusi Resmi

Jumat, 13 Oktober 2023 - 19:09:00 WIB
Waduh, Menteri ESDM Ungkap 1,5 Juta Ton Elpiji 3 Kg Bocor dari Jalur Distribusi Resmi
Ilustrasi gas elpiji 3 kg. Menteri ESDM ungkap ada 1,5 juta ton gas yang bocor dari jalur distribusi. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan bahwa ada 1,5 juta ton elpiji 3 kg bocor dari jalur distribusi resmi. Bahkan, hal itu sampai dengan ke pengecer.

"Ada 1,5 juta ton barang yang keluar dari jalur distribusi sampai ke pengecer," ucap dia ketika ditemui di kantornya, Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (13/10/2023).

Akibatnya, kata Arifin, konsumsi elpiji 12 kg mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2019. Padahal menurutnya, seharusnya konsumsi LPG nonsubsidi itu meningkat di tengah kondisi ekonomi yang membaik saat ini. 

"Tahun 2019 dulu yang membeli 12 kg elpiji nonsubisidi jumlah volumenya 900.000 ton, sekarang turun menjadi 600 ribu ton, mestinya kan naik. Ekonomi membaik (kok) malah turun," tutur dia.

Oleh sebab itu, dirinya memastikan pihaknya bakal membereskan penyaluran LPG subsidi tersebut agar lebih tepat sasaran. Dalam kesempatan ini, Arifin juga mengamini pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang mengatakan bahwa akan mengevaluasi rantai pasok gas melon tersebut yang terlalu panjang. 

"Jadi pupuk itu dia 16 juta konstituennya yang terima kelompok petani, sedangkan yang elpiji 60 juta. Di pupuk itu ada 27 ribu penyalur, elpiji ada 245 ribu penyalur," kata dia. 

Ia pun menegaskan bahwa sejatinya barang subsidi tidak boleh diperdagangkan dengan bebas. 

"Ternyata ada pengecer, kios, ya itu," ujar Arifin.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut