Wakil Menteri Ketenagakerjaan Ternyata Pernah jadi Driver Ojol, Ini Kisahnya

 JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan membagikan kisah hidupnya yang pernah berjuang dengan menjadi driver ojek online (ojol). Hal itu ia sampaikan saat berkunjung ke perusahaan ojol di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pada Jumat (8/11) lalu.

Pria yang akrab disapa Noel itu, awalnya melakukan dialog dengan beberapa pengemudi ojol. Lalu, hampir seluruh driver mengaku kaget saat Noel menyebut dirinya juga pernah menjadi driver ojol. 

Baca Juga

Catat, Ini Daftar Lengkap Kenaikan Upah Minimum Provinsi 2026

"Saya pernah menjadi driver ojol pada tahun 2016 dan anak saya pun jadi driver ojol. Saat daftar ojol, surat nikah saya jadi jaminan. Sedangkan anak saya, ijazah jadi jaminan ke perusahaan, " ucap dia dikutip iNews.id, Minggu (10/11/2024).

Saat itu, Noel mengaku hapal sekali titik-titik 'gacor' (keramaian) di Jakarta. Ia bahkan membuat strategi agar mendapatkan banyak pelanggan.

Baca Juga

Viral Ojol dan Opang Bentrok di Stasiun Maja Lebak, Netizen: Serasa Balik ke 2016

"Saya dulu biasa main di Tanjung Barat, tapi kalau mau gacor, saya main ke Tengah, ke Grand Indonesia. Jadi kalau ada teman-teman Ojol ordernya sedikit, berarti mereka mainnya bukan di titik gacor, " tuturnya. 

Baca Juga

Insiden Tragis: Tidur Pulas saat Cas HP lalu Meledak, Driver Ojol Luka Bakar Parah di Batam

Selain itu, Noel turut mendengarkan para pengemudi Ojol menceritakan pengalaman di jalan maupun kesuksesannya setelah sekian lama menjadi mitra perusahaan Ojol. 

Ia juga memotivasi para pengemudi Ojol agar tak pesimistis dan menggantungkan cita-cita setinggi langit dan bintang. 

“Jangan pesimis, semangat terus karena masa depan kita tak ada yang tahu. Saya mantan Ojol tapi sekarang dipercaya Presiden Prabowo untuk membantu menjadi Wamenaker, " ucap dia.

Setelah berkeliling di perusahaan Ojol tersebut, Noel menyatakan tertarik dan kagum karena para driver juga diberikan tips atau edukasi anti kekerasan seksual, manajemen waktu,tips istirahat, dan attitude kepada penumpang. 

"Edukasi seperti ini tak diajarkan di bangku kuliah," katanya. 

Editor: Puti Aini Yasmin