Wall Street Ditutup Menguat Dipicu Sinyal Kenaikan Suku Bunga The Fed Segera Berakhir
"Mayoritas perusahaan mencetak kinerja positif mengalahkan perkiraan laba, tetapi hasilnya sejauh ini menggarisbawahi bahwa momentum pertumbuhan laba melambat, dan kami memperkirakan hambatan akan meningkat lebih lanjut," kata analis UBS dalam sebuah catatan pada Selasa (25/10/2022).
Sementara itu, penurunan imbal hasil obligasi membantu reli pasar. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS 10-tahun yang jadi acuan turun sekitar 13 basis poin menjadi 4,1 persen pada Selasa (25/10/2022). Imbal hasil pada surat utang pemerintah 2-tahun yang sensitif terhadap kebijakan suku bunga juga menurun.
Hal itu berbanding terbalik karena pasar ekuitas biasanya bergerak negatif dengan imbal hasil obligasi. Pasalnya, imbal hasil obligasi yang lebih tinggi akan membuat investasi ekuitas menjadi kurang menarik.
"Ada peningkatan diskusi tentang titik terang bahwa situasi yang buruk akan segera berakhir untuk kenaikan suku bunga Fed," kata Bill Merz, kepala riset pasar modal AS, Bank Wealth Management Minneapolis, seperti dikutip oleh Reuters.
Dia juga memperingatkan bahwa tidak akan diketahui untuk beberapa waktu apakah inflasi yang tinggi selama beberapa dekade "secara tegas menuju target Fed."
"Kami melihat sedikit penangguhan dalam dolar dan imbal hasil obligasi jangka panjang telah turun sedikit. Faktor-faktor itu digabungkan untuk memberikan ruang bagi sedikit reli," ujar Bill Merz.
Editor: Jeanny Aipassa