Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Inflasi April 2025 Tembus 1,17 Persen, Ini Pendorongnya 
Advertisement . Scroll to see content

Wall Street Ditutup Merosot Tajam Imbas Data Inflasi AS

Rabu, 14 September 2022 - 06:55:00 WIB
Wall Street Ditutup Merosot Tajam Imbas Data Inflasi AS
Bursa Wall Street pada perdagangan pada Selasa (13/9/2022) atau Rabu (14/9/2022) dini hari WIB, ditutup merosot tajam imbas rilis data inflasi AS di Agustus 2022. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Pembalikan imbal hasil pada catatan Treasury dua dan 10-tahun, dianggap sebagai bendera merah bahwa resesi yang akan datang, semakin melebar.

Sentimen risk-off yang melonjak menarik setiap sektor utama di Wall Street jatuh ke wilayah negatif, dipimpin sektor teknologi yang sensitif terhadap suku bunga dan teknologi yang berdekatan, dipimpin oleh Apple Inc (AAPL.O), Microsoft Corp (MSFT.O) dan Amazon.com Inc (AMZN.O) dengan berat terberat.

"(Penjualan) bukanlah kejutan mengingat reli mendekati data," ungkap Nolte. 

Semua 11 sektor utama S&P 500 mengakhiri sesi jauh di zona merah. Layanan komunikasi (.SPLRCL), konsumen discretionary (.SPLRCD) dan saham teknologi (.SPLRCT) semuanya anjlok lebih dari 5 persen, sedangkan sektor semikonduktor subset teknologi (.SOX) merosot 6,2 persen.

Volume di bursa AS adalah 11,58 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 10,33 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut