Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Pulangkan 2 Napi Inggris, Tukar Predator Seks Reynhard Sinaga?
Advertisement . Scroll to see content

Wall Street Ditutup Naik Tajam Setelah Inggris Membatalkan Kebijakan Pemotongan Pajak

Selasa, 18 Oktober 2022 - 07:27:00 WIB
Wall Street Ditutup Naik Tajam Setelah Inggris Membatalkan Kebijakan Pemotongan Pajak
Ilustrasi Bursa Wall Street. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Wall Street bersiap untuk pembukaan yang kuat setelah menteri keuangan baru Inggris, Jeremy Hunt, membatalkan pemotongan pajak yang diusulkan Perdana Menteri Liz Truss dan mengekang subsidi energi.

Hal itu, juga didorong hasil kuartal III 2022 Bank of America Corp (BAC.N) yang mengalahkan konsensus, setelah diuntungkan dari rentetan kenaikan suku bunga dari Federal Reserve.

Sementara itu, Bursa Saham Eropa juga ditutup naik tajam karena pembalikan kebijakan keuangan Inggris. Pelaku pasar merespon positif kebijakan Jeremy Hunt karena menilai pemerintahan baru yang dibentuk Liz Truss telah menyebabkan banyak ketidakpastian.

"Pembalikan itu telah mengangkat beberapa awan, tetapi itu tidak mengangkat risiko politik," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Spartan Capital Securities di New York. 

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut