Wamen UMKM Yakin Kolaborasi Mampu Wujudkan Kota Batu Jadi Sentra Wisata UMKM
“Fasilitas ini bukan hanya tempat bekerja, tetapi juga wadah untuk berkolaborasi dan berinovasi, UMKM kita harus mampu memanfaatkan teknologi dan berjejaring untuk bisa menembus pasar global,” tuturnya.
Selain kolaborasi erat, geliat ekonomi kreatif menurut Wamen UMKM juga perlu ditumbuhkan melalui pemberdayaan ekonomi lokal.
Sebagai contoh, Wamen Helvi mengapresiasi konsep Kampung Ekonomi Kreatif dan UMKM Rejoso Kota Batu yang baru saja diresmikannya, karena fokus menghadirkan berbagai produk lokal seperti kerajinan tangan, kuliner tradisional, hingga layanan penginapan yang dikelola warga setempat.
“Ini adalah bukti bahwa usaha mikro dan kecil bisa menjadi tulang punggung ekonomi daerah. Kampung Wisata ini bukan hanya menawarkan keindahan alam dan budaya, tapi juga menjadi wadah bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembang,” ucapnya.
Wamen Helvi juga menuturkan, keberadaan kampung wisata seperti ini akan membuka peluang bagi UMKM lokal memperluas akses pasar mereka. Untuk itu, dia mendorong pengusaha UMKM agar terus berinovasi dalam menciptakan produk bernilai, yang juga disesuaikan dengan kebutuhan wisatawan.
“Kementerian UMKM juga akan terus memberikan dukungan berupa pelatihan, pendampingan, dan akses pembiayaan agar UMKM di kawasan ini bisa lebih kompetitif,” ujarnya.
Editor: Rizqa Leony Putri