Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : MNC University Jadi Co-Host ICEBM 2025 di Singapura, Perkuat Jejaring Akademik Internasional
Advertisement . Scroll to see content

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Jadi Pembicara WCIF 2023 di Korsel, Paparkan Kebangkitan Ekraf RI

Kamis, 15 Juni 2023 - 14:55:00 WIB
 Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Jadi Pembicara WCIF 2023 di Korsel, Paparkan Kebangkitan Ekraf RI
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo jadi pembicara WCIF 2023 di Korsel, paparkan kebangkitan Ekraf RI. Foto: MNC Media
Advertisement . Scroll to see content

DAEGU, iNews.id - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo menyampaikan perihal kebangkitan ekonomi kreatif Indonesia di The 4th World Cultural Industry Forum (WCIF) di Daegu, Korea Selatan, pada 14 Juni 2023. 

Wamenparekraf Angela, -- yang juga Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang Ekonomi Digital & Kreatif ini--, menjelaskan sektor ekonomi kreatif Indonesia terdiri dari 17 subsektor, yakni pengembang permainan, arsitektur, desain interior, musik, seni rupa, desain produk, fesyen, kuliner, film animasi dan video, fotografi, desain komunikasi visual, televisi dan radio, kriya, periklanan, seni pertunjukan, penerbitan, dan aplikasi. Industri ini memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama saat pandemi Covid-19. 

“Industri ini juga telah menunjukkan ketahanan selama pandemi, tercatat adanya pertumbuhan karena konsumsi media yang meningkat selama pembatasan sosial. Tahun lalu ekonomi kreatif di Indonesia menyumbang 6,53 persen dari PDB,  dengan nilai selanjutnya lebih dari 27 miliar dolar AS dan telah menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 24 juta orang,” kata Wamenparekraf Angela -- yang merupakan anggota Kabinet Indonesia Maju ini.

Wamenparekraf juga menyampaikan bahwa Presiden Indonesia Joko Widodo telah mengeluarkan peraturan yang menjamin pelaku ekonomi kreatif untuk memperoleh pembiayaan dengan lebih mudah, yaitu dengan mengajukan pembiayaan dengan jaminan hak kekayaan intelektual (HKI) yang telah terdaftar kepada lembaga keuangan bank dan nonbank.

“Peraturan ini dimaksudkan untuk meningkatkan nilai kekayaan intelektual yang bersumber dari kreativitas manusia berdasarkan ilmu warisan budaya dan teknologi kita. Hal ini tentu saja menjadi insentif yang menggairahkan bagi sektor ekonomi kreatif. Dan saya percaya ini juga sangat relevan dengan WCIF tahun ini tentang creator economy dan sustainability,” kata Wamenparekraf. 

Selain itu, Wamenparekraf Angela juga menekankan pentingnya memperkuat ekosistem event dengan mengeluarkan peraturan perizinan penyelenggaraan event di Indonesia yang akan dikemas dalam bentuk digital, sehingga kemudahan izin event ini pun berpotensi menciptakan pergerakan ekonomi. 

“Di Indonesia sendiri ada lebih dari 3.000 acara nasional setiap tahunnya. Ada juga event internasional yang diselenggarakan di Indonesia seperti MotoGP, Formula E dan yang akan datang adalah konser Coldplay yang tiketnya terjual dalam hitungan menit saja. Kami pun memiliki sesuatu yang lebih dekat dengan Korea Selatan, yaitu hadirnya konser Blackpink di Indonesia yang dihadiri 140.000 penonton dalam 2 hari” tutur Wamenparekraf. 

Lebih lanjut Wamenparekraf Angela berharap melalui forum ini, Indonesia dapat berkolaborasi dengan lebih luas untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif. 

“Jadi saya berharap melalui forum hari ini kita dapat terus berkolaborasi dan memperkuat ekosistem ekonomi kreatif yang saling menguntungkan dan masa depan yang lebih baik untuk kemakmuran dan perdamaian global,” ujar Wamenparekraf.

Turut mendampingi Wamenparekraf, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam; Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf/Baparekraf, Syaifullah; dan Direktur Musik, Film dan Animasi Kemenparekraf/Baparekraf Mohammad Amin.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut