Warga Malaysia Panic Buying Air Mineral, Ini Penyebabnya
GEORGE TOWN, iNews.id - Sekitar 1 juta warga Malaysia di wilayah Penang dan Kedahan panic buying air mineral. Hal tersebut akibat bendungan yang mengering dan kesalahan sistem.
Mengutip The Star, warga menyerbu supermarket dan memborong air mineral. Video warga berebutan botol mineral dari rak-rak menjadi viral di media sosial pada 16 Mei 2023 lalu.
Meski pasokan air pulih dalam waktu kurang dari 24 jam, namun banyak pedagang makanan memutuskan tidak berjualan. Itu karena mereka tidak bisa menyiapkan bahan makanan tanpa air sehari sebelumnya.
Volume air di sejumlah bendungan di Penang yang dialiri air dari Sungai Muda menurun pada 15 Mei 2023 lalu. Bendungan Ayer Itam hanya terisi 39,8 persen, Bendungan Teluk Bahang 46,2 persen, dan Bendungan Mengkuang yang lebih besar hanya terisi 88,2 persen dari biasanya yang mencapai lebih dari 90 persen.
Ketua Menteri Pulau Pinang Chow Kon Yeow mengimbau warga Penang untuk menghemat air. Dia juga menyatakan Bendungan Ayer Itam, hanya bisa bertahan memenuhi kebutuhan air untuk penduduk setempat selama 120 hari.
Presiden Penang Water Watch Chan Ngai Weng mengatakan, ini merupakan "seruan" untuk warga Penang.
"Penggunaan air harian per kapita Penang melonjak hingga di atas 300 liter tahun lalu, tertinggi di negara ini. Tarif harus dinaikkan untuk mengendalikan pemborosan air," kata dia.