Warren Buffett Kirimkan Sinyal Kuat Mundur dari Berkshire
OMAHA, iNews.id - Pemegang saham Berkshire Hathaway was was. Warren Buffett mengirim sinyal kuat melepas jabatannya sebagai chairman dan CEO di perusahaan investasi yang didirikannya tersebut.
Pesan itu disampaikan Buffett melalui surat tahunan kepada pemegang saham Berskhire. Orang terkaya ketiga dunia yang kini berusia 89 tahun itu bakalan pensiun dengan tangan kanannya di Berskhire, Charlie Munger yang kini berumur 96 tahun.
"Ini bukan berita yang bagus buat kami. Namun, pemegang saham Berkshire tak perlu khawatir, perusahaan Anda 100 persen sudah disiapkan matang sepeninggal kami," kata Buffett, dilansir International Business Times, Senin (24/2/2020).
Pria yang dijuluki 'Oracle of Omaha' itu meyakinkan para pemegang saham bahwa dia dan Munger telah melatih para manajer investasi yang hebat untuk mengelola aset Berkshire.
Berkshire tercatat mempunyai saham di Wall Street. Lima yang paling besar yaitu Apple (5,6 persen), Bank of America (10,3 persen), Coca Cola (9,3 persen), American Express (18,5 persen), dan Wells Fargo (7,6 persen).
Dalam surat tersebut, Buffett tak secara spesifik menunjuk siapa yang menjadi penggantinya dan Munger. Namun, dia menyebut nama Grogery Able dan Ajit Jain akan duduk bersama mereka dalam RUPS Berskhire.
Able (57) dan Jain (67) tahun lalu dipromosikan Buffet untuk menjadi direktur Berkshire.
"Charlie dan saya memiliki alasan yang pragmatis untuk memastikan Berkshire tetap kuat di masa mendatang setelah kami keluar," ucapnya.
Buffett juga optimistis dengan portofolio Berkshire saat ini akan menghasilkan keuntungan dalam belasan bahkan puluhan tahun mendatang. Dia mengaku tak punya rencana menjual saham-saham tersebut.
"Saya memiliki keyakinan 99 persen kekayaan saya ada di saham Berkshire," tulisnya.
Editor: Rahmat Fiansyah