Warren Buffett Miliarder Amerika Paling Dermawan, Jeff Bezos dan Elon Musk Terpelit

NEW YORK, iNews.id - Kekayaan kumulatif miliarder dalam daftar 400 orang Amerika terkaya tahun ini meningkat 40 persen menjadi 4,5 triliun dolar AS karena melonjaknya harga saham. Namun dari banyaknya miliarder tersebut, hanya ada beberapa yang sangat dermawan. 

Untuk mengetahui siapa saja miliarder Amerika yang paling sering beramal, Forbes memberikan skor filantropi dari 1 hingga 5, dengan skor 5 paling demawan. Untuk menghitung skor, Forbes menambahkan nilai total amal seumur hidup setiap orang ke kekayaan bersih dalam Forbes 400 tahun ini dan membagi pemberian itu dengan angka tersebut.  

Baca Juga

Kadin Sebut Upaya Wujudkan Ketahanan Pangan Masih Terganjal Kualitas Bibit

Setiap skor sesuai dengan kisaran pemberian sebagai persentase dari kekayaan bersih seseorang. Namun yayasan swasta dan dana yang disarankan oleh donor tidak dihitung karena donasi itu secara efektif tetap berada di bawah kendali donor, dan datang dengan manfaat besar yang memungkinkan orang kaya menghindari membayar pajak.

Adapun jumlah miliarder yang mendapat skor tertinggi, yang menyumbangkan 20 persen atau lebih kekayaannya hanya delapan orang di tahun ini. Mayoritas dari daftar ini mendapat skor 1 atau memberikan kurang dari 1 persen kekayaan bersih mereka. 

Baca Juga

10 Orang Terkaya Amerika 2021: Jeff Bezos Masih Paling Tajir, Segini Hartanya

Jumlah miliarder yang mendapat skor 1 persen meningkat dari 127 menjadi 156 orang. Sedangkan jumlah penerima skor 2 hingga 5 menurun dibanding tahun lalu.  

Warren Buffett masih menjadi miliarder paling dermawan dalam daftar ini setelah mendonasikan saham Berkshire Hathaway senilai 4,1 miliar dolar AS pada Juni lalu, dan membuat total donasinya seumur hidup menjadi 44 miliar dolar AS atau Rp624,83 triliun.

Baca Juga

Jack Ma Jadi Pengusaha Paling Dermawan di China, Berapa Sumbangannya?

Selain Buffett, miliarder Amerika yang paling dermawan di urutan 2 adalah George Soros. Selama hidupnya, dia telah mendistribusikan 16,8 miliar dolar AS untuk amal di seluruh dunia melalui Open Society Foundation. Sumbangan itu melampaui kekayaan bersihnya saat ini sebesar 8,6 miliar dolar AS.