Warteg Naikkan Harga gegara Beras Mahal, Partai Perindo: Wajar, Asal Jangan Terlalu Tinggi
JAKARTA, iNews.id - Kenaikan harga beras di pasaran membuat sejumlah pemilik Warung Tegal (Warteg) ikut menaikkan harga jual menu makanan di warung mereka. Merespons hal itu, Ketua DPP Partai Perindo Bidang Sosial Yerry Tawalujan mengingatkan agar kenaikan harga jangan terlalu tinggi.
Menurut Yerry, pada dasarnya kenaikan harga dagangan memang harus dilakukan para pemilik Warteg. Hal itu sebagai bentuk penyesuaian harga supaya tidak merugi.
"Publik tentu memahami masih tingginya harga beras di pasaran pasti berdampak pada kenaikan harga produk kuliner atau makanan. Jadi wajar, kalau harga makanan di restoran dan Warteg mengalami penyesuaian. Karena pedagang itu kan harus untung. Kalau rugi pasti usahanya tutup," kata Yerry kepada wartawan, Kamis (12/10/2023).
Walau demikian, Yerry mengingatkan kenaikan harga bahan pangan hanya terjadi pada beras saja. Sedangkan harga bahan pangan lain, seperti daging ayam, daging sapi, dan telur harganya relatif stabil.
Maka dari itu, ia memberikan saran kepada para pemilik Warteg misalnya dengan melakukan penyesuaian dengan mengurangi porsi nasi.