Waskita Yakin Transaksi Ruas Tol dengan INA Kelar Akan Bikin Kinerja Keuangan Membaik
Kerja sama itu, kata Destiawan, semakin memperkuat struktur permodalan kerja perseroan, sehingga kinerja keuangan dan operasional kedepannya lebih kokoh serta berkesinambungan.
"Ini merupakan komitmen kami untuk memastikan bahwa dalam lima tahun ke depan, proyek-proyek yang dikerjakan oleh Waskita Karya dapat berjalan dengan baik," ujar dia.
Senada, Ketua Dewan Direktur INA, Ridha Wirakusumah menilai kesepakatan penyelesaian transaksi antara INA dan Waskita Karya merupakan wujud nyata percepatan realisasi investasi untuk pengembangan infrastruktur utama, terutama jalan tol.
"Kami mengucapkan terima kasih pada Waskita Karya yang telah memenuhi standar-standar tata kelola, manajemen risiko, serta prinsip pro-lingkungan dan sosial yang baik, sesuai dengan yang INA tetapkan secara ketat," tutur dia.
Transaksi ini didukung oleh partner perbankan dan institusi finansial yaitu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (bertindak sebagai Koordinator), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah.
Struktur pembiayaan yang diberikan merupakan yang pertama dalam pembiayaan jalan tol di Indonesia, di mana tidak ada recourse kepada sponsor dan kreditor mengandalkan kelayakan proyek terkait secara independen.
Sesuai mandat, INA berperan menarik investasi, baik domestik maupun internasional, sebagai alternatif pembiayaan non-utang, yang digunakan untuk membangun infrastruktur berkelanjutan di Indonesia, termasuk pengembangan infrastruktur jalan tol. Sebagai salah satu sumber pembiayaan alternatif, keterlibatan INA mendukung perwujudan kemakmuran jangka panjang bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Editor: Jujuk Ernawati