Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Ungkap Isi Pertemuan dengan Rosan, Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh
Advertisement . Scroll to see content

WIKA Sebut Proyek Kereta Cepat Jadi Penyebab Merugi, Ini Tanggapan KCIC

Selasa, 16 Juli 2024 - 22:15:00 WIB
WIKA Sebut Proyek Kereta Cepat Jadi Penyebab Merugi, Ini Tanggapan KCIC
KCIC memastikan pembangunan proyek Kereta Cepat Whoosh sudah mempertimbangkan banyak aspek, khususnya dampak keekonomian dan keuntungan jangka panjang. (Foto: IG)
Advertisement . Scroll to see content

Selain itu, jumlah perjalanan reguler juga bertambah dari 14 perjalanan per hari di Oktober 2023, menjadi 48 perjalanan reguler per hari sejak Mei 2024. Bahkan, ditargetkan ada 62 perjalanan per hari di awal 2025.

“Sejumlah peningkatan terus dilakukan KCIC, salah satunya memberikan kemudahan untuk masyarakat dapat menjangkau Stasiun Whoosh dengan menghadirkan Integrasi antarmoda. saat ini seluruh Stasiun Whoosh yang beroperasi sudah terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lainnya,” katanya.

Pembangunan proyek Kereta Cepat Whoosh diperoleh dari dana pinjaman China Development Bank (CDB) sebesar 75 persen. Sedangkan 25 persen merupakan setoran modal pemegang saham, yaitu gabungan dari PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) senilai 60 persen dan Beijing Yawan HSR Co. Ltd. 40 persen.

Bisnis Whoosh dikelola oleh KCIC, sebuah perusahaan patungan yang dibentuk oleh PSBI dan konsorsium perusahaan perkeretaapian Tiongkok, melalui Beijing Yawan HSR Co. Ltd.

Di sisi komposisi pemegang saham PSBI, yaitu PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI 51,37 persen, Wijaya Karya 39,12 persen, PT Perkebunan Nusantara I 1,21 persen, dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk 8,30 persen.

Sementara, komposisi pemegang saham Beijing Yawan HSR Co. Ltd yaitu CREC 42,88 persen, Sinohydro 30 persen, CRRC 12 persen, CRSC 10,12 persen dan CRIC 5 persen.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut