Wisata Virtual, Inovasi Travelling di Masa Pandemi
JAKARTA, iNews.id – Pandemi mengubah kebiasaan masyarakat dalam berwisata. Pembatasan aktivitas menyebabkan masyarakat menjadi lebih kreatif dalam menghabiskan waktu senggang atau liburan. Salah satunya adalah dengan melakukan wisata virtual atau virtual tour.
CEO DigiTiket, Rizqi Mulyantara, mengatakan terjadi banyak sekali perubahan kebiasaan masyarakat ketika pandemi di Indonesia. Hal ini menyebabkan para pebisnis di sektor pariwisata beradaptasi dan berinovasi.
“Awal-awal pandemi Covid-19 hampir semua tempat wisata itu tutup, karena tidak diizinkan untuk beroperasi sama sekali. Nah, semenjak bulan Maret tahun 2020 kita coba berinovasi bersama teman-teman semua gimana caranya agar teman-teman di sektor pariwisata ini tetap bisa berkolaborasi, tetap bisa tumbuh selama pandemi,” kata Rizqi, dalam Power Breakfast IDX Channel, Senin (4/10/2021).
Rizqi menjelaskan, salah satu sektor yang paling terdampak selama pandemi yakni pemandu wisata lokal atau local guides. Oleh sebab itu, pihaknya mencoba melakukan inovasi dengan menghadirkan virtual tour.
“Teman-teman local guides bisa merangkai cerita atau merangkai berbagai macam narasi bertema budaya, sejarah, ataupun alam untuk dibawakan secara virtual. Dari itu baru munculah tren wisata virtual tour yang mulai tumbuh di Indonesia,” ujar Rizqi.
Saat ini, lanjutnya, fokus bisnisnya semakin bergeser. Di mana sebelum pandemi, pihaknya fokus untuk menjual tiket offline, namun saat ini menghadirkan service baru berupa virtual tour.
“Dulu market utama kami adalah keluarga muda atau solo travelers, kalau sampai saat ini justru mayoritas customer kami datang dari sekolah. Seperti anak-anak TK, SD, yang mereka itu tidak bisa outing atau field trip secara offline, mereka geser acaranya secara outing atau pun field virtual,” tutur Rizqi.
Editor: Jeanny Aipassa