Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Membaca Motif Bantuan China di Balik Jatuhnya Heli dan Jet Tempur AS di Laut China Selatan
Advertisement . Scroll to see content

Yellen Akan Minta Kongres Beri Pinjaman Lebih Banyak ke Negara Berkembang untuk Lawan China

Selasa, 13 Juni 2023 - 12:09:00 WIB
Yellen Akan Minta Kongres Beri Pinjaman Lebih Banyak ke Negara Berkembang untuk Lawan China
Menkeu AS Janet Yellen akan minta Kongres beri pinjaman lebih banyak ke negara berkembang untuk lawan China. Foto: Reuters
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Menteri Keuangan Amerika Serikat (Menkeu AS) Janet Yellen akan meminta Kongres meminjamkan lebih banyak uang ke negara-negara berkembang untuk melawan pengaruh China yang semakin besar. 

Selain meningkatkan pinjaman untuk program Dana Moneter Internasional (IMF) lainnya, Yellen juga akan memberi tahu anggota parlemen bahwa Administrasi Biden ingin meningkatkan keterlibatan dalam dana investasi sektor swasta kelompok Inter-American Development Bank dan African Development Fund.

"Investasi ini akan memperkuat keterlibatan kami di kawasan ini pada saat persaingan geopolitik," kata Yellen di hadapan Komite Jasa Keuangan DPR, dikutip dari CNN Business, Selasa (13/6/2023). 

Menurutnya, meminjamkan uang kepada organisasi seperti IMF berfungsi sebagai penyeimbang penting untuk pinjaman yang tidak transparan dan tidak berkelanjutan dari negara lain seperti China.

Menurut sebuah penelitian baru-baru ini, pada periode 2008 dan 2021, China telah menghabiskan 240 miliar dolar AS untuk menyelamatkan 22 negara, yang hampir secara eksklusif menjadi debitor dalam proyek infrastruktur Sabuk dan Jalan khas Xi Jinping, termasuk Argentina, Pakistan, Kenya, dan Turki.

Tetapi banyak negara yang telah dipinjamkan uang oleh China, berjuang untuk membayar kembali pinjaman, yang dapat menempatkan warganya pada tingkat kemiskinan yang lebih dalam. China telah meminta Bank Dunia dan IMF untuk membantu menyelamatkan beberapa negara, tetapi belum transparan tentang persyaratan pinjaman dan rincian penting lainnya.

Yellen mengatakan pada awal tahun ini bahwa dia sangat prihatin dengan beberapa aktivitas yang dilakukan China secara global, yakni terlibat di negara-negara dengan cara yang membuat mereka terjebak dalam utang dan tidak mendorong pembangunan ekonomi.

"Kami bekerja sangat keras untuk melawan pengaruh itu di semua lembaga internasional yang kami ikuti," ujarnya.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut