Yuk, Ketahui Profesi dan Gaji Video Editor di Indonesia
Kemudian, kemampuan visualisasi amat dibutuhkan seorang video editor karena ia sebaiknya sudah memiliki imajinasi visual di kepalanya sebelum memulai proses editing untuk memudahkan pekerjaannya. Senstivitas pendengaran juga diperlukan seorang editor karena ia harus memastikan suara yang keluar dalam film dapat terdengar oleh penonton.
Seorang video editor juga harus mampu mengoperasikan komputer beserta program editing film. Sebab, hampir seluruh pekerjaan editor dilakukan lewat komputer. Program untuk membuat desain juga diperlukan seorang video editor karena desain dapat digunakan untuk ‘mengisi’ video.
Video editor harus memiliki kreativitas yang tinggi agar video yang dia edit terlihat lebih menarik, dan memiliki manajemen waktu yang baik. Sebab, proses editing biasanya dibatasi waktu pengerjaannya, sehingga ia harus mengatur waktu dengan baik serta memiliki ketangkasan agar pekerjaannya dapat selesai tepat waktu.
Selain itu, video editor juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak lain seperti sutradara atau produser. Hal ini dilakukan agar hasil editing dapat sesuai dengan keinginan kedua pihak tersebut dan emampuan lain yang perlu di kuasai adalah pertimbangan dalam pengambilan keputusan, monitoring, dan selektif
Adapun profesi dan gaji video editor bisa berkisar Rp3,5 juta hingga Rp6 juta. Namun, jika menjadi video editor di suatu perusahaan besar gaji yang didapatkan bisa mencapai Rp8 juta hingga Rp15 juta.
Editor: Aditya Pratama