Perekonomian Zona Euro Menunjukkan Tanda-Tanda Perlambatan
Ini mengindikasikan bahwa apresiasi mata uang Euro tahun ini belum berimbas pada ekspor. "Perusahaan tampaknya tidak terlalu terpengaruh oleh kekuatan Euro baru-baru ini, dengan pertumbuhan ekspor yang baru dan meningkat di bulan Oktober," kata Andrew Harker, Ekonomi IHS Markit, mengutip Marketwatch, Selasa (24/10/2017).
"Permintaan yang sehat di pasar ekspor tampaknya melebihi dampak negatif dari mata uang," ujar Andrew.
Perekonomian Zona Euro tampaknya berada sesuai jalur untuk tahun terkuatnya sejak 2007. Ekonom ECB memperkirakan ekspansi naik 2,2% tahun ini dibanding di 2016 yang hanya 1,8%.
Kinerja tahun ini mengejutkan sebagian besar Ekonom, yang memperkirakan pertumbuhan akan melambat seiring dengan meningkatnya ketidakpastian politik dan harga energi yang lebih tinggi. Bisa jadi, hal tersebut merupakan pemulihan yang membutuhkan sedikit dukungan dari Bank Sentral.
Dewan pengatur ECB akan mengumumkan pengurangan pembelian obligasi pada Kamis pekan ini. Sementara, tingkat inflasi tahunan masih jauh dari target ECB, yang menandakan pelaksana kebijakan harus turun tangan mengatasinya.