Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Horor! Truk Tangki BBM Meledak, 30 Orang Tewas
Advertisement . Scroll to see content

10 Negara Termiskin di Dunia 2021, Mana Saja?

Selasa, 01 Juni 2021 - 07:28:00 WIB
10 Negara Termiskin di Dunia 2021, Mana Saja?
Somalia, salah satu negara termiskin di dunia
Advertisement . Scroll to see content

4. Republik Afrika Tengah

Penduduk Republik Afrika Tengah yang kaya emas, minyak, uranium, dan berlian ini sangat miskin. Namun setelah menjadi negara termiskin di dunia, negara berpenduduk 4,75 juta ini menunjukkan beberapa kemajuan. 

Terlepas dari masalah politik di negara itu, pertumbuhan Afrika tengah dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan peningkatan diorong industri kayu serta bangkitnya sektor pertanian dan perdagangan. Selain itu, ekonomi juga tumbuh dipicu penjualan berlian, namun sayangnya digunakan untuk mendanai kelompok bersenjata dan negaranya ditempatkan di bawah embargo internasional. 

Meski pemerintah berjuang untuk memulihkan penjualan, namun hanya mendapatkan pendapatan sedikit dan 70 persen penduduk masih hidup di bawah garis kemiskinan. Buruknya lagi, lockdown dan upaya lain untuk mengatasi penyebaran Covid membuat ekonominya makin sulit. Adapun pendapatan per kapita penduduknya 979 dolar AS per tahun. 

3. Somalia

Selama tiga dekade Somalia mengalami kekerasan dan konflik internal, kekeringan dan banjir yang sering diikuti kerawanan pangan dan pengungsian, kurangnya askes ke layanan kesehatan, penyebaran penyakit menular yang cepat, dan tingkat pengangguran yang tinggi terutama di kalangan anak muda membuat masyarakat somalia semakin putus asa. 

Pertumbuhan PDB yang diproyeksi lebih dari 3 persen pada tahun lalu terganggu efek majemuk dari pandemi Covid-19, serangan belalang, dan banjir yang intesif menyebabkan ekonomi berkontraski 1,5 persen. Belum lagi krisis politik di negara itu membuat ekonomi negara ini makin terpuruk. Adapun pendapatan per kapita penduduknya 925 dolar AS per tahun.

2. Sudan Selatan 

Negara kaya minyak Sudan Selatan baru merdeka pada 9 Juli 2011 setelah berkonflik selama enam tahun dengan Sudan. Namun kekerasan terus melanda negara yang dibentuk dari 10 wilayah paling selatan Sudan dan rumah bagi 60 kelompok etnis pribumi.  

Konflik politik, jatuhnya harga minyak, dan naiknya biaya terkait keamanan menghantam Sudan Selatan. Selain itu, kekerasan di negara itu membuat penduduknya yang mayoritas bekerja sebagai petani jadi jarang bercocok tanam atau memanen hasil bumi. 

Dampak pandemi dan serangkaian banjir paling parah yang pernah dialami negara itu telah membunuh ternak, menghancurkan tanaman, dan ribuan keluarga mengungsi. Adapun pendapatan per kapita penduduknya 791 dolar AS per tahun. 

1. Burundi

Burundi, negara kecil yang terkurung daratan ini diliputi konflik etnis dan perang saudara. Sekitar 90 persen penduduknya bergantung pada pertanian subsiten. Kelangkaan pangan menjadi masalah utama, di mana kerawanan pangan hampir dua kali lebih tinggi dari rata-rata negara-negara Arfika sub-sahara. 

Selain itu, akses ke air dan sanitasi masih sangat rendah, dan kurang dari 5 persen penduduk memiliki listrik. Kondisi ini diperparah dengan pandemi Covid-19. Di samping itu, kurangnya infrastuktur, korupsi endemik, dan masalah keamanan menyebabkan kemiskinan ekstrem. Adapun pendapatan per kapita penduduknya 760 dolar AS per tahun.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut