5 Cara Cerdas Mengatur Keuangan di Tengah Besarnya Pengeluaran
JAKARTA, iNews.id - Cara cerdas mengatur keuangan sangat dibutuhkan di tengah besarnya pengeluaran yang semakin hari semakin meningkat.
Tak peduli berapa besar penghasilan kamu, cara cerdas mengatur keuangan sangat dibutuhkan, mengingat besarnya pengeluaran bisa melebihi penghasilan kamu per bulan.
Berikut 5 cara cerdas mengatur keuangan di tengah besarnya pengeluaran yang bisa kamu terapkan:
1. Buatlah Anggaran Pengeluaran
Pertama kamu harus membuat anggaran pengeluaran. Tak peduli berapapun gajimu, besar atau kecil. Membuat anggaran pengeluaran tidaklah sulit seperti yang dibayangkan. Kamu tinggal tentukan mana prioritasmu.
Setelah menentukan mana yang kamu anggap lebih prioritas, alokasi kamu untuk kebutuhan akan lebih mudah. Selain itu kamu juga bisa melihat berapa besar pengeluaran setiap bulannya.
2. Bayar Utang dan cicilan Tepat Waktu
Bagi kamu yang masih mempunya utang dan cicilan segera dilunaskan atau dibayar tepat waktu. Mengapa hal tersebut dilakukan? Karena untuk menghindari besarnya bunga maupun denda yang akan kamu bayar jika telat.
Apabila kamu punya cicilan kartu kredit, hendaknya kamu bayar penuh. Bukan kamu bayar dengan jumlah pembayaran minimum. Hal itu dilakukan untuk mengurangi perilaku konsumtifmu.
3. Gunakan Rumus 50/30/20
Senator asal Amerika Serikat Elizabeth Warren mempopulerkan rumus 50/30/30. Metode tersebut digunakan untuk mengatur uang lebih detil dan rinci.
Gunakanlah 50 persen dari pendapatanmu untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Kebutuhan tersebut antara lain untuk membeli makanan, alat mandi, pakaian, tagihan atau token listrik, gas, tagihan air. Sementara 30 persen anggaran dapat kamu gunakan sebagai biaya hiburan seperti meminum kopi, menonton bioskop berlibur bersama anak dan keluarga.
Terakhir ada 20 persen dari pendapatanmu untuk tabungan dan juga investasi. Jangan sampai anggaran tersebut kamu habiskan.
4. Mulailah Berhemat
Tanamkan dalam hatimu mulai sekarang jangan terlalu boros. Tekanlah perilaku konsumtif. Utamakan terlebih dahulu kebutuhan dibanding keinginan. Hidup hemat akan menguntungkanmu dibanding perilaku boros.
5. Alokasikan Dana Darurat
Dana darurat memang terlihat sepele. Tetapi dana ini akan sangat membantu apabila kamu mendapati kondisi darurat. Kondisi tersebut seperti kamu terkena gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), kecelakaan atau sakit.
Dana tersebut sangat membantu kamu. Misalnya kamu terkena PHK, maka untuk memulai usaha atau memenuhi kebutuhan hidup kamu dapat mengandalkan dana darurat itu.
Demikian cara mengatur keuangan yang tidak pasti, di tengah pengeluaran yang makin besar. Asalkan kita mau menerapkannya, maka kamu akan mudah mengatur anggaran untuk menutupi pengeluaran Anda.
Editor: Jeanny Aipassa