5 Macam Investasi Jangka Pendek, Deposito hingga SUN
JAKARTA, iNews.id - Ada banyak macam investasi jangka pendek yang bisa dicoba, khususnya untuk investor pemula. Investasi jangka pendek adalah produk investasi yang menyetorkan sejumlah dana untuk dikelola dalam jangka waktu singkat, sehingga dana dan keuntungan dapat dicairkan dalam kurun waktu yang pendek.
Biasanya, periode investasi jangka pendek berlangsung selama satu tahun. Umumnya, dana yang diinvestasikan dikelola pada hal-hal yang mudah diperjualbelikan atau dicairkan.
Oleh karena itu, jenis investasi tersebut memiliki risiko lebih rendah dibandingkan dengan investasi jangka panjang, namun tetap menghasilkan keuntungan yang tak kalah besar dari investasi lainnya.
Berikut 5 macam investasi jangka pendek yang bisa dicoba:
Investasi jangka pendek pertama yakni deposito. Deposito adalah produk tabungan di bank dengan menyetorkan dan mencairkan sejumlah dana dalam jangka waktu singkat. Periode deposito mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, sampai 2 tahun.
Walau waktunya singkat, tetapi dana hanya dapat ditarik pada tanggal jatuh tempo saja. Sehingga tidak bisa ditarik sewaktu-waktu. Tingkat keamanan deposito terjamin karena diawasi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan jaminan simpanan sampai Rp2 miliar.
Suku bunga dari produk deposito lumayan tinggi. Jadi produk investasi ini menjadi pilihan investasi yang menguntungkan.
Reksa dana merupakan produk investasi di mana dana dari investor akan dikelola oleh manajer investasi agar memperoleh keuntungan, sehingga investor tidak perlu memikirkan strategi dan cara mengelolanya. Ada banyak jenis investasi reksa dana baik jangka panjang dan pendek.
Reksa dana jangka pendek bersifat likuid dan praktis. Biasanya, jenis reksa dana pasar uang menjadi pilihan investasi jangka pendek, sebab periodenya hanya satu tahun dan tingkat risikonya rendah.