6 Cara Mengatur Uang untuk Bisnis Baru agar Tidak Tekor
JAKARTA, iNews.id - Cara mengatur uang untuk bisnis baru agar tidak tekor perlu untuk dipelajari. Siapa tahu dengan membuat manajemen keuangan yang baik bisnismu akan semakin sukses.
Apalagi bagi pemula, cara mengatur uang untuk bisnis baru yang digeluti, akan membantu Anda mengelola pendapatan dan pengeluaran, agar tidak tekor.
Yuk, simak 6 cara mengatur uang untuk bisnis baru yang dihimpun iNews dari berbagai sumber:
1. Belajar Membaca Laporan Keuangan
Hal sederhana yang perlu kamu lakukan untuk mengatur uang yakni dengan belajar membaca laporan keuangan. Dalam laporan keuangan terdapat laporan neraca, laporan modal, laporan arus kas dan laporan penghasilan.
Begitu kamu sudah memahami tentang laporan keuangan tentunya sudah dapat membuat perencanaan yang baik untuk bisnismu.
2. Buatlah Perencanaan
Setelah kamu memahami bagaimana cara membaca laporan keuangan, kamu harus membuat perencanaan. Dalam satu periode panjang apa saja program yang akan kamu jalankan. Perencanaan jangka pendek, menengah dan panjang seperti apa, berapakah anggaran yang akan dikeluarkan.
3. Mencatat Semua Transaksi
Mencatat semua transaksi ini merupakan hal penting, karena satu saja tidak tercatat maka bisnismu tidak akan berkembang. Selain arus masuk dan juga keluar, utang piutang pun juga perlu kamu catat.
Keduanya berkaitan dengan laporan keuangan dan juga aset. Oleh sebab itu kamu jangan pernah meremehkan transaksi dalam nominal kecil tidak dicatat. Justru dari nominal kecil itulah akan menjadi banyak.
4. Pentingnya Budgeting
Budgeting merupakan pembatas pengeluaran dalam bisnismu. Jangan sampai pengeluaranmu lebih banyak dibanding pendapatan. Lakukan budgeting secara berkesinambungan.
Dari budgeting itu akan terihat apakah usahamu sudah efisien atau belum.
5. Tetap Mengawasi Kas Keuangan
Pengawasan terhadap kas sangat penting. Jangan sampai terjadi kebocoran kas. Perlu ketelitian yang tinggi untuk dapat mengawasi kas. Dalam hal ini ilmu akuntansi yang kamu miliki akan berguna. Jika tidak menguasai akuntansi, kamu bisa belajar terhadap temanmu yang lebih paham.
6. Sisihkan Laba untuk Modal
Siapa yang tidak ingin usahanya maju dan berkembang. Jika usaha yang kamu rintis sudah mendapatkan keuntungan, maka kamu harus memikirkan bagaimana mengembangkan usaha. Caranya dengan kamu menyisihkan 10 persen dari laba itu untuk modal.
Sebisa mungkin jangan gunakan laba untuk hal-hal bersifat konsumtif. Kamu perlu bersabar dalam menjalankan usaha ini.
Nah, cara mengatur uang untuk bisnis baru tidak sulit bukan? Jadi mulailah dari sekarang agar bisnis kamu semakin maju dan juga berkembang.
Editor: Jeanny Aipassa