Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Resmi Listing di BEI, Harga Saham PJHB Tembus ARA
Advertisement . Scroll to see content

7 Tips Bermain Saham untuk Pemula supaya Untung

Rabu, 20 Oktober 2021 - 20:02:00 WIB
7 Tips Bermain Saham untuk Pemula supaya Untung
7 tips bermain saham untuk pemula supaya untung.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Investasi atau bermain saham adalah salah satu cara untuk membantu Anda mengelola keuangan dan mendapatkan kekayaan. Namun untuk memulai bermain saham bagi pemula kadang tampak menakutkan karena menganggapnya rumit dan berisiko. 

Karena itu, pemahaman yang tepat dan cermat bisa membantu Anda memulai investasi atau bermain saham. Adapun alasan utama untuk bermain saham adalah kemungkinan mendapatkan pengembalian (return) yang lebih tinggi atas investasi dan untuk mengembangkan disiplin keuangan. 

Misalnya, jika dibanding dengan instrumen deposito, berinvestasi di saham menghasilkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi dalam dekade terakhir. Investasi secara berkala menanamkan kebiasaan disiplin keuangan, mendorong Anda untuk menabung dan menginvestsikannya dengan hati-hati. 

Dikutip dari Bankrate, berikut 7 tips bermain saham bagi pemula supaya untung:

1. Beli Saham yang Tepat 

Membeli saham yang tepat lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Siapa pun bisa melihat saham yang berkinerja baik di masa lalu, namun memperkirakan kinerja saham di masa depan jauh lebih sulit. Jika Anda ingin sukses bermain di saham individu, Anda harus siap menganalisasi perusahaan atau emiten dan mengelola investasi.   

Jika Anda menganalisis sebuah perusahaan, Anda harus memeriksa fundamental perusahaan, seperti laba per saham (EPS) atau price earning ratio. Selain itu, juga menganalisis tim manajemen perusahaan, mengevaluasi keunggulan kompetitifnya, mempelajari keuangannya, termasuk neraca dan laporan laba rugi. 

Kepala Strategi Perencanaan Keuangan di TIAA, Dan Keady mengatakan, membeli saham di produk atau perusahaan favorit Anda bukanlah cara yang tepat untuk berinvestasi. Di samping itu, saran dia, jangan terlalu percaya pada kinerja emiten di masa lalu karena itu bukan jaminan di masa depan. Anda harus mempelajari perusahaan dan mengantisipasi apa yang akan terjadi selanjutnya.

2. Buat Portofolio yang Terdiversifikasi

Bagi pemula, sebaiknya hindari saham individu demi menghindari kerugian. Diversifikasi saham sangat disarankan.

Diversifikasi penting karena bisa mengurangi risiko salah satu saham dalam portofolio yang sangat merugikan kinerja keseluruhan dan diversifikasi akan meningkatkan pengembalian secara keseluruhan. Pasalnya, jika terjadi penurunan pengembalian salah satu saham akan ditutup oleh kenaikan pengembalian saham yang lain. Sementara jika Anda membeli satu saham individu, Anda seperti hanya memiliki telur dalam satu keranjang.    

"Ini mungkin bukan yang paling menarik, tapi ini cara yang bagus untuk memulai. Selain itu, juga akan memberi Anda pengetahuan untuk memilih saham yang akan naik, tidak akan turun dan tahu kapan harus masuk dan keluar," kata Keady. 

Dalam hal diversifikasi, bukan berarti banyak saham yang berbeda, namun juga tersebar di antara kelas aset yang berbeda. 

3. Bersiap untuk Rugi

Masalah tersulit bagi sebagian besar investor adalah mengalami kerugian dalam investasi mereka. Dan karena pasar saham dapat berfluktuasi, Anda akan mengalami kerugian dari waktu ke waktu. Anda harus bersiap menghadapi kerugian yang bakal terjadi, atau Anda akan cenderung membeli dalam harga tinggi dan menjual dalam harga rendah saat panik.

Dalam bermain saham, Anda perlu tahu ada kemungkinan kehilangan uang karena saham tidak memiliki jaminan pokok. Keady memperingatkan, konsep volatilitas pasar bisa sulit dipahami oleh investor pemula, bahkan yang berpengalaman sakali pun.

"Salah satu hal yang menarik adalah orang akan melihat pasar berfluktuasi karena pasar sedang turun. Tentu saja, ketika naik itu juga tidak stabil, setidaknya dari sudut pandang statistik. Jadi, penting bagi orang mengatakan bahwa volatilitas yang mereka lihat di sisi upside, mereka juga akan melihat sisi downside," tutur Keady. 

Namun selama Anda mendiversifikasi portofolio Anda, setiap saham yang Anda miliki seharusnya tidak terlalu berdampak pada pengembalian Anda secara keseluruhan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut