Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dana Pemerintah Lambat Terserap, Purbaya Bakal Sidak Langsung Kantor BTN Bareng Danantara
Advertisement . Scroll to see content

Ada Holding Keuangan, BTN Jadi Bank yang Paling Diuntungkan

Kamis, 28 Desember 2017 - 19:27:00 WIB
Ada Holding Keuangan, BTN Jadi Bank yang Paling Diuntungkan
Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sedang memproses pembentukan holding keuangan yang diperkirakan selesai pada semester pertama 2018. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menjadi yang paling diuntungkan dengan adanya holding ini.

"Karena prosesnya tinggal final saja. Insya Allah malah lebih cepat. Dengan adanya holdingisasi yang paling diuntungkan BTN," kata Direktur Utama Bank BTN, Maryono, saat konferensi pers usai RUPSLB di Jakarta, Kamis (28/12/2017).

Ia melanjutkan, keuntungannya seperti bisa melakukan fundraising di dalam pemenuhan ekuitas Bank BTN sehingga bisa memudahkan dan mempercepat peningkatan setoran modal. Sebab, hal tersebut bisa dibantu oleh anggota holding yang lain.

Ketika pementukan holding, ada beberapa bank yang ikut mengelola. Untuk itu, pemenuhan kebutuhan Bank BTN tidak akan sulit baik itu jangka menengah maupun panjang.

"Karena dikelola oleh holding, kemudian ada beberapa bank, sehingga pemenuhan baik itu jangka menengah maupun jangka pendek itu tidak mengalami kesulitan," ucap dia.

Selain itu, Bank BTN juga terbantu dengan adanya Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Himbara lewat holding, karena nasabah bisa memanfaatkannya. Sebab, selama ini Bank BTN hanya memiliki 1.200-1.300 unit ATM.

“Nanti otomatis kita tidak perlu invest, kita bisa mendapatkan rumah ATM sampai 60.000," ujarnya.

Dia menyatakan, dengan pembentukan holding ini lambat laun sistem akan dijadikan satu. Lalu, ada suatu kolaborasi dengan sumber daya yang dimiliki sehingga semuanya akan menjadi lebih baik dan efisien.

Dengan adanya holding, kata dia, tarif transfer antarbank anggota akan ditiadakan secara bertahap. Meski sekarang masih dipatok tarif sebesar Rp4.000, tapi ada kemungkinan dilakukan efisiensi supaya nasabah anggota holding mempunyai standar yang sama.

"Kan sekarang masih 4.000. Diarahkan ke sana secara bertahap. Bisa efisien sehingga nasabah holding standarnya sama," tuturnya.

Dalam pembentukan holding keuangan, Kementerian BUMN menunjuk PT Danareksa (Persero) menjadi induk dari para anggotanya yang masuk ke dalam Bank Himbara. Adapun anggota yang dimaksud adalah BRI, BNI, BTN, dan Mandiri.

Maryono merasa tidak keberatan dengan ditunjuknya Danareksa menjadi induk holding keuangan. Meskipun Danareksa bukan perusahaan perbankan melainkan perusahaan yang bergerak di bidang pasar modal dan pasar uang.

"Kan suatu perusahaan bisa saja bisnis usahanya diperbaiki dan disesuaikan. Tidak ada masalah," ujarnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut