Adaro Energy Akan Bagi Sisa Dividen Rp4,35 Triliun, Simak Jadwalnya!
JAKARTA, iNews.id - PT Adaro Energy Indonesia (ADRO) membagikan dividen tunai periode 2021 sebesar 650 juta dolar AS atau setara Rp9,4 triliun. Dari jumlah itu, sebesar 350 juta dolar AS telah dibagikan pada awal tahun ini, sedangkan sisanya 300 juta dolar AS akan dibagikan sebagai dividen tunai final.
Mengutip keterbukaan informasi BEI, Selasa (10/5/2022), dividen 650 juta dolar AS sudah termasuk dividen interim sebesar 350 juta atau 0,0112 dolar AS per saham yang telah dibagikan awal Januari lalu. Dengan demikian, sisa jumlah dividen akan dibayar berdasarkan Daftar Pemegang Saham (DPS) untuk tahun buku 2021 senilai 300 juta dolar AS atau setara Rp4,35 triliun.
Pertimbangan pembagian dividen itu didasari laba bersih tahun lalu sejumlah 933,49 juta dolar AS. Kemudian saldo laba ditahan tidak dibatasi penggunaannya 2,71 miliar dolar AS, dan koleksi total ekuitas 4,45 miliar dolar AS.
"Dividen tunai final akan diberikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham perseroan pada tanggal record date (18 Mei 2022) sampai dengan pukul 16.00 WIB," tulis manajemen Adaro.
Pembagian dividen tunai final kepada pemegang saham ADRO akan dilakukan dalam mata uang rupiah dengan mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal record date sebagai kurs konversi. ADRO akan melaporkan dan mengumumkan kurs konversi tersebut melalui Sistem Pelaporan Elektronik Otoritas Jasa Keuangan, situs web PT Bursa Efek Indonesia, dan situs web perseroan pada 18 Mei 2022.