Aktivitas Ekonomi Membaik, Peredaran Uang Kartal Tembus Rp804,9 Triliun
JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi sistem pembayaran tunai meningkat. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan peningkatan tersebut sejalan dengan perbaikan ekonomi, disertai dengan percepatan digitalisasi ekonomi dan keuangan.
"Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada November 2020 mencapai Rp804,9 triliun, tumbuh 12,3 persen (yoy), seiring dengan membaiknya aktivitas ekonomi," kata Perry dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (18/12/2020).
Selanjutnya, kebijakan Sistem Pembayaran diarahkan kepada penguatan momentum pemulihan ekonomi nasional, sinergi dengan pemerintah dan otoritas lainnya, serta perluasan akseptasi digital di seluruh wilayah Indonesia.
"Pemerintah dan otoritas lainnya, serta perluasan akseptasi digital di seluruh wilayah Indonesia," katanya.
Sementara itu, BI akan melanjutkan kebijakan makroprudensial akomodatif, serta memperkuat sinergi dan koordinasi kebijakan dengan pemerintah, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), perbankan dan dunia usaha.
Hal ini untuk mengatasi permasalahan sisi permintaan dan penawaran dalam penyaluran kredit/pembiayaan dari perbankan kepada dunia usaha pada sektor-sektor prioritas.
Editor: Ranto Rajagukguk