Alasan Ahok Geber Digitalisasi saat jadi Gubernur DKI Jakarta: Biar Nggak Gampang Dibohongi
JAKARTA, iNews.id - Basuki Tjahjaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok menceritakan alasannya menghadirkan layanan-layanan digital saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017 lalu. Hal itu demi mencegah kebohongan.
"Ya jujur aja sih, jujur aja itu karena supaya nggak gampang dibohongin gitu, pikiran saya gitu saja," tutur dia dalam acara CIMB Niaga WEALTHXPO sesi Next-Gen di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (26/9/2024).
Ahok mencontohkan ketika dirinya masih menjabat sebagai orang nomer satu di Jakarta, lalu ada disposisi surat atau izin yang belum dikerjakan.
Ia pun bertanya kenapa belum dilakukan. Namun, malah seorang office boy yang dikambinghitamkan dengan alasan surat itu terselip. Padahal itu terjadi lantaran kesalahan atasannya, bukan office boy tersebut.
"Nah, kalau semua digital, saya bisa melakukan audit forensik kira-kira gitu, ini surat sampai di mana, sampai di mana. Walaupun yang di Jakarta belum sempat bikin waktu itu, karena keburu saya dikirim kuliah di Mako Brimob. Itu semua saya bikin di Pertamina," ucap Ahok.