Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kunjungi Indonesia, Ketua MPR China Temui Prabowo di Istana Besok
Advertisement . Scroll to see content

Alibaba Kehilangan Kapitalisasi Pasar Rp4.878 Triliun, Terbesar di Dunia

Rabu, 27 Oktober 2021 - 12:34:00 WIB
Alibaba Kehilangan Kapitalisasi Pasar Rp4.878 Triliun, Terbesar di Dunia
Alibaba kehilangan kapitalisasi pasar Rp4.878 triliun, terbesar di dunia. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Nilai kapitalisasi pasar Alibaba Group Holding turun tajam setelah pendirinya, Jack Ma mengkritik sistem keuangan China pada Oktober tahun lalu. Sejak itu hingga saat ini, raksasa teknologi tersebut telah kehilangan kapitalisasi pasar sebesar 344 miliar dolar AS atau Rp4.878 triliun.

Menurut data yang dihimpun Bloomberg, kehilangan nilai kapitalisasi pasar Alibaba itu merupakan yang terbesar secara global.

Seperti diketahui, setelah kritikan Jack Ma, pemerintah China menangguhkan pencatatan saham perdana (IPO) perusahaan fintech-nya, Ant Group. Pemerintah China juga memberikan tindakan keras yang meluas ke sejumlah sektor paling dinamis di negara itu, sehingga menyebabkan bursa saham China merosot. 

Saham Alibaba anjlok dari level tertinggi sepanjang masa pada saat itu ke rekor terendah tiga minggu lalu di Hong Kong. Itu karena pemerintah China meningkatkan pengawasan terhadap praktik Alibaba dan mendesak restruktuisasi bisnis fintech-nya. Meski saham berhasil naik 30 persen, namun 43 persen lebih rendah dari rekor Oktober 2020.  

Bloomberg Intelligence memperkirakan pengguna aktif raksansa e-commerce itu pada kuartal II mengalahkan proyeksi akibat kebijakan 'nol kasus' Covid-19 dengan melakukan lockdown ketat. Sementara Alibaba akan melaporkan kinerja kuartalan mereka pada 5 November 2021 mendatang. 

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut