Analis: IHSG Awal Pekan Rawan Koreksi Menuju Level All Time High

JAKARTA, iNews.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan, Senin (18/10/2021), rawan mengalami koreksi sebelum menuju level all the time high.

Pernyataan itu, disampaikan Equity Analyst PT Philip Sekuritas Indonesia, Dustin Dana Pramitha, dan CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, sebagaimana dirangkum MNC Portal Indonesia, Senin (18/10/2021).

Mayapada Gandeng Kontraktor China Bangun Rumah Sakit Swasta Terluas di Indonesia

Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG naik 0,15 persen ke level 6.643. Terdapat 237 saham menguat, 92 saham melemah, dan 233 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp687,76 miliar dari 1,42 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Equity Analyst PT Philip Sekuritas Indonesia, Dustin Dana Pramitha, mengatakan IHSG masih akan melanjutkan penguatan seperti yang terjadi di pekan lalu. Namun, IHSG berpotensi terkoreksi terlebih dahulu.

“Dengan sentimen yang masih cenderung positif untuk IHSG, kami rasa IHSG masih berpeluang untuk kembali re-test level tertingginya yang pernah dicapai. Dan kami rasa mungkin untuk saat ini IHSG memiliki potensi untuk koreksi terlebih dahulu, sebelum nanti akhirnya bisa kembali menuju level all time highnya,” kata Dustin, dalam Power Breakfast IDX Channel, Senin (18/10/2021).

Dia menjelaskan, pergerakan bursa Asia yang sudah mulai ada tekanan jual akan memengaruhi pergerakan IHSG. Di mana, bursa Asia akan mencermati terlebih dahulu terkait pertumbuhan ekonomi China di kuartal III 2021.

“Berhubung ada rilis GDP Tiongkok di kuartal III 2021 yang kebetulan juga hari ini rilis, kami rasa mungkin pasar Asia akan lebih mencermati terlebih dahulu bagaimana realisasinya dan sejauh apa pertumbuhan ekonomi China di kuartal III 2021,” ujar Dustin.

Dia mengungkapkan, pada perdagangan hari ini, IHSG diprediksi akan bergerak di rentang 6.577–6.685. Adapun indeks akan cenderung bergerak bullish.

“Untuk proyeksi IHSG khususnya di perdagangan hari ini, mungkin IHSG berpotensi untuk bergerak di rentang support dan resistance 6.577 – 6.685, dengan kecenderungan bullish moderate,” tutur Dustin.

Dia merekomendasikan beberapa saham pilihan yang bisa menjadi pertimbangan para investor. Saham-saham tersebut yaitu, BRIS, AGRO, UNVR, dan DSNG.

Sementara itu, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan pergerakan IHSG di pekan yang pendek ini masih akan diwarnai upaya untuk mencatatkan all time high sepanjang masanya.
Namun mengingat IHSG sudah mengalami kenaikan dalam beberapa waktu sebelumnya maka potensi koreksi wajar masih cenderung tinggi.

"Hal ini dikarenakan harga komoditas terutama batu bara yang memiliki cenderung terkoreksi serta capital inflow yang belum terlihat melaju secara signifikan masuk kembali ke dalam pasar modal.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," ujar William dalam risetnya, Senin (18/10/2021).

Adapun saham-saham yang dapat jadi pilihan hari ini, diantaranya JSMR, ITMG, BBCA, ASII, CTRA, AALI, MYOR, dan TBIG.

Editor: Jeanny Aipassa