Apa Itu Defisit? Berikut Pengertian dan Jenisnya!

JAKARTA, iNews.id - Kamu pasti sering mendengar atau membaca tentang istilah defisit. Lalu, apa itu defisit?
Defisit menjadi salah satu istilah yang sangat populer dalam dunia ekonomi. Biasanya defisit dikaitkan dengan masalah keuangan individu, perusahaan, lembaga atau negara.
Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), defisit adalah kekurangan dalam anggaran belanja. Sementara melansir Investopedia, dalam istilah keuangan, defisit terjadi ketika pengeluaran melebihi pendapatan, impor melebihi ekspor, atau kewajiban melebihi aset. Defisit identik dengan kekurangan atau kerugian dan merupakan kebalikan dari surplus.
Defisit dapat terjadi ketika pemerintah, perusahaan, atau individu membelanjakan uang lebih dari yang diterimanya dalam periode tertentu, biasanya satu tahun. Defisit akan mengurangi surplus saat ini atau menambah beban utang yang ada. Karena alasan itu, banyak orang meyakini defisit tidak dapat dipertahankan dalam jangka panjang.
Di sisi lain, ekonom Inggris terkenal John Maynard Keynes menyatakan, defisit fiskal memungkinkan pemerintah untuk membeli barang dan jasa yang dapat membantu merangsang ekonomi mereka — membuat defisit menjadi alat yang berguna untuk membawa negara keluar dari resesi. Pendukung defisit perdagangan mengatakan, defisit memungkinkan negara mendapatkan lebih banyak barang daripada yang diproduksi —setidaknya untuk jangka waktu tertentu — dan dapat memacu industri dalam negeri untuk menjadi lebih kompetitif secara global.