Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 4 Uang Kertas Rupiah yang Ditarik BI, Apa Saja Pecahannya?
Advertisement . Scroll to see content

Awas! Ini Bahaya Uang Kertas yang Jarang Diketahui Banyak Orang, Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan

Kamis, 15 September 2022 - 11:04:00 WIB
Awas! Ini Bahaya Uang Kertas yang Jarang Diketahui Banyak Orang, Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan
Bahaya Uang Kertas. Uang kertas Riyal yang diluncurkan bank pemerintah Kerajaan Arab Saudi. (foto: Al-Arabiya)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Inilah bahaya uang kertas yang jarang diketahui banyak orang.  Tanpa kamu sadari, uang kertas yang sehari-hari kamu pegang ternyata menjadi salah satu benda paling kotor karena dihuni oleh berbagai jenis bakteri.

Bakteri atau kuman yang terdapat dalam uang kertas tersebut dapat menempel di tangan. Setelah itu, kemungkinan besar bakteri tersebut bisa masuk ke dalam tubuh tanpa kita sadari.

Dalam salah satu studi menemukan bahwa uang tunai berpindah tangan setidaknya sebanyak 55 kali dalam setahun, atau hampir sekali seminggu, menurut Insider.

Nah, untuk mengetahui lebih dalam tentang bahaya uang kertas, silakan simak ulasan iNews.id berikut ini.

Bahaya Uang Kertas yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Money.co.uk yang bekerjasama dengan London Metropolitan University menemukan bahwa uang tunai merupakan salah satu media penyebaran bakteri-bakteri berbahaya. 

Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa setidaknya terdapat 19 jenis bakteri berbeda yang ditemukan dalam uang tunai.
Penelitian ini dilakukan Profesor Mikrobiologi Dr Paul Matewele dari Universitas London Met dengan beberapa muridnya. 

Mereka mengambil 36 sampel dari uang koin maupun uang kertas yang dipilih secara acak.  Setelah dianalisa selama 8 minggu, hasilnya menunjukkan bahwa dalam sampel tersebut ditemukan dua bakteri paling berbahaya, yakni Staphylococcus aureus (MRSA) dan Enterococcus faecium (VRE). 

Menurut Money.co.uk, MRSA merupakan bakteri resisten yang terdaftar sebagai salah satu ancaman terbesar bagi kehidupan oleh WHO. Bakteri ini dapat menyebabkan bisul, impetigo, keracunan makanan, selulitis dan sindrom syok toksik.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut