Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya soal Redenominasi Rupiah: Wewenang BI, Bukan Tahun Ini atau 2026
Advertisement . Scroll to see content

Bahana Sekuritas Perkirakan Pelonggaran GWM Topang Laba Perbankan

Minggu, 01 Desember 2019 - 18:46:00 WIB
Bahana Sekuritas Perkirakan Pelonggaran GWM Topang Laba Perbankan
Pelonggaran giro wajib minimum (GWM) yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) pada November dan akan berlaku pada Januari 2020 bakal menopang laba perbankan. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bahana Sekuritas menilai pelonggaran giro wajib minimum (GWM) yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) pada November dan akan berlaku pada Januari 2020 bakal menopang laba perbankan.

"Penurunan GWM tidak serta merta mendorong kemampuan bank untuk menyalurkan kredit, karena tambahannya bagi pertumbuhan kredit diperkirakan sekitar 0,5 persen, sehingga dampaknya bagi penurunan rasio kredit terhadap simpanan (LDR) hanya sekitar 40 bps. Namun bagi sebagian bank besar pelonggaran ini akan berdampak bagi peningkatan laba bersih yang diperkirakan melebihi 1 persen," kata Analis Bahana Sekuritas Prasetya Christy Gunadi di Jakarta, Minggu (1/12/2019).

Hingga akhir September 2019, lanjut dia, kredit perbankan tumbuh sebesar 7,89 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Ia memperkirakan hingga akhir tahun ini kredit bank akan tumbuh di kisaran 9 persen dan 10 persen pada 2020. Hal ini telah mempertimbangkan pengaruh dari pemotongan suku bunga acuan dan pelonggaran GWM.

"Pemotongan GWM akan memberi ruang lebih besar bagi perbankan untuk membukukan pendapatan dari bunga kredit daripada bunga yang diperoleh dari penempatan dana di BI melalui GWM," kata Prasetya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut