Bank Sentral China Pangkas Rasio Cadangan Valas untuk Atasi Pelemahan Yuan
PBOC terakhir memotong rasio cadangan untuk simpanan valuta asing pada April 2022, ketika yuan turun lebih dari 4 persen sebagai reaksi terhadap penguncian seluruh kota di Shanghai. Pada Agustus 2022, yuan darat turun 2,2 persen dan berada di jalur untuk kerugian tujuh bulan berturut-turut.
Para analis menilai yuan melemah karena kekhawatiran atas pengetatan kebijakan moneter di AS dan krisis energi yang mendalam di Eropa yang mendorong penguatan dolar.
Meski PBOC telah mengambil sejumlah kebijakan untuk memperlambat penurunan yuan, bank-bank termasuk Goldman Sachs Group Inc, memperkirakan mata uang China masih akan turun menjadi 7 yuan per dolar AS karena kekhawatiran atas lockdown kota-kota besar China untuk pengendalian Covid-19 dan sektor properti yang lesu telah membebani ekonomi.
"PBOC mengirim sinyal kuat untuk mempertahankan nilai tukar yuan. Tindakan ini menunjukkan PBOC tidak mau mentolerir depresiasi yuan yang tajam terhadap dolar AS," kata Zhiwei Zhang, kepala ekonom di Pinpoint Asset Management Ltd.
Berbicara sesaat sebelum rasio deposit valuta asing dikurangi, Deputi Gubernur PBOC Liu Guoqiang, mengatakan bahwa China mampu mempertahankan yuan pada tingkat yang stabil, dan itu akan menjadi norma dalam jangka pendek untuk mata uang China bergerak dengan dua cara.
Lembaga keuangan China tercatat menyimpan 953,6 miliar dolar AS deposito mata uang asing pada Juli 2022, turun dari rekor 1,1 triliun dolar AS pada Februari 2022. Persediaan valas telah berfungsi sebagai penyangga untuk yuan di tengah angin sakal. Mata uang China diperkirakan masih berada di sekitar level tertimbang perdagangan hingga Desember 2022.
Keputusan PBOC untuk memotong rasio cadangan deposito valas bank kemungkinan akan menambah 20 miliar dolar AS di pasar. "Ini bukan jumlah yang besar, sehingga terbuka ruang untuk potongan lain guna menahan laju pelemahan yuan," kata Zhaopeng Xing, ahli strategi senior di Australia & New Zealand Banking Group.
Editor: Jeanny Aipassa