Bank Sentral Rusia Putuskan Tak Kendalikan Inflasi untuk Dorong Perusahaan Beradaptasi dengan Sanksi Barat
MOSKOW, iNews.id - Bank Sentral Rusia memutuskan tidak akan mengendalikan inflasi yang melonjak untuk mendorong perusahaan-perusahaan beradaptasi dengan sanksi Barat ke negara itu.
Gubernur Bank Sentral Rusia, Elvira Nabiullina, mengatakan lonjakan inflasi saat ini disebabkan oleh pasokan yang rendah, bukan permintaan yang tinggi. Meskipun inflasi di Rusia telah meningkat ke level tertingginya sejak awal 2002, dia memastikan tak akan mencoba mengendalikannya dengan cara apapun.
"Bank Sentral tidak akan mencoba untuk menurunkan inflasi dengan cara apapun. Ini akan mencegah perusahaan untuk beradaptasi dengan sanksi Barat," kata Nabiullina, seperti dikutip Al Jazeera, Selasa (19/4/2022).
Menurut dia, Bank Sentral Rusia telah menetapkan target inflasi sebesar 4 persen pada 2024, karena ekonomi negara beruang merah kini sedang beradaptasi dengan sanksi barat.
Jika mampu beradaptasi, lanjutnya, ekonomi Rusia diyakini akan stabil karena mampu bertahan dengan cadangan devisa dan pasokan barang yang terbatas akibat sanksi Barat.