Bank Syariah Indonesia Raup Laba Bersih Rp1,48 Triliun di Semester I 2021
JAKARTA, iNews.id - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meraup laba bersih sebesar Rp1,48 triliun di semester I 2021, naik 34,29 persen secara year on year (yoy). Peningkatan laba bersih tersebut didorong pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK) perseroan.
Direktur Finance & Strategy BSI, Ade Cahyo Nugroho, melaporkan bahwa kenaikan laba bersih tersebut mendorong peningkatan pendapatan margin dan bagi hasil, yaitu 12,71 persen (yoy).
“Dengan pertumbuhan laba yang signifikan, BSI dapat meningkatkan rasio profitabilitas. Hal itu ditandai dengan meningkatnya ROE (Return on Equity) dari 11,69 persen per Juni 2020 menjadi 13,84 persen per Juni 2021,” kata Ade, dalam Public Expose Live 2021, secara virtual, Kamis (9/9/2021).
Kinerja pembiayaan perseroan menunjukkan adanya tren penurunan non-performing financing atau instrumen penilaian pembiayaan bermasalah menjadi 3,11 persen pada enam bulan pertama 2021 dibandingkan periode sebelumnya yakni 3,23 persen.
"BSI juga telah mencadangkan cash coverage sebesar 144,07 persen sampai semester I-2021, untuk meningkatkan prinsip kehati-hatian," kata Direktur Risk Management Bank Syariah Indonesia, Tiwul Widyastuti.
Tiwul juga menegaskan bahwa fokus BSI sepanjang 2021 adalah menjaga kualitas pembiayaan dan mengatur coverage ratio.
Seperti diketahui, BSI telah menyalurkan pembiayaan mencapai Rp161,5 triliun. Jumlah tersebut meningkat 11,73% dibandingkan periode tahun sebelumnya sejumlah Rp144,5 triliun.
Porsi terbesar masih berasal dari segmen konsumer yang mencapai Rp75 triliun atau setara 46,5 persen dari total pembiayaan. Disusul segmen korporasi Rp36,7 triliun (22,8 persen), segmen UMKM Rp36,8 triliun (22,9 persen) dan sisanya komersial Rp10 triliun (6,2 persen).
Editor: Jeanny Aipassa