Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Digitalisasi Operasional Bantu E-Commerce Tumbuh Lebih Tangguh, Ini Alasannya! 
Advertisement . Scroll to see content

BCA Belajar dari Fintech untuk Perkuat Ekosistem Digital

Rabu, 30 Juni 2021 - 17:29:00 WIB
BCA Belajar dari Fintech untuk Perkuat Ekosistem Digital
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, belajar dari fintech untuk memperkuat ekosistem digital.. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan, pandemi Covid-19 mengakselerasi digitalisasi semua lini termasuk perbankan, di mana touchless banking mendorong perkembangan channel digital. Dan untuk memperkuat ekosistem digitalnya, BCA belajar dari sejumlah perusahaan fintech

"Namun, digitalisasi bukan sekadar membangun channel baru, tetapi juga ekosistem yang terintegrasi," kata dia dalam Webinar HUT Koran Sindo ke-16 sesi I bertajuk "Bank Digital: Solusi Kemudahan Bertransaksi di Tengah Pandemi" di Jakarta, Rabu (30/6/2021). 

Dia mengakui, pergeseran nasabah yang terbiasa internet banking dan mobile banking memiliki pandangan tersendiri. 

"Ini lumayan susah karena mereka belum tentu mau, masih berasumsi token dan pin masih lebih aman, dan juga karena kebiasaan, mereka sudah terbiasa jadi susah diubah habitnya," ungkap Jahja.

Jadi, jika aplikasi digital banking ingin user friendly, maka harus bisa menghadirkan semua yang dibutuhkan nasabah. Saat ini, BCA juga berupaya untuk memperkuat ekosistem digitalnya dengan berkolaborasi dengan fintech

"Ini untuk mengembangkan platform digital yang aman untuk solusi keuangan dan pembayaran, juga memberdayakan ekosistem untuk ekspansi customer base dan peluang bisnis," ujar Jahja. 

Sementara kolaborasi fintech bertujuan untuk mendorong inovasi melalui kolaborasi. Maka dari itu, BCA melalui anak perusahaannya telah berkolaborasi dengan banyak perusahaan fintech

"Di situlah kami belajar dari fintech, bagaimana cara kerja mereka, bagaimana mereka solve problem, bagaimana mereka mendapatkan data. Ini suatu learning process, dan kalau yang sukses, tentunya itu akan menghasilkan suatu profitability pada saat invest dibandingkan pada saat nanti menikmati keuntungan, itu ada perbedaan valuation dari fintech company," tutur Jahja.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut