Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Simak IG Live MNC Sekuritas Sore Ini: Investasi Itu Gampang, yang Susah Konsisten
Advertisement . Scroll to see content

Begini Analisa Saham Mitratel yang Saat Ini Masih di Bawah Harga IPO

Kamis, 25 November 2021 - 17:20:00 WIB
Begini Analisa Saham Mitratel yang Saat Ini Masih di Bawah Harga IPO
IPO Mitratel (Foto: Dokumentasi Dayamitra Telekomunikasi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Selama empat hari perdagangan pasca-IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) masih berada di bawah harga perdananya di Rp800 per saham. Adapun pada penutupan perdagangan, Kamis (25/11) saham MTEL stagnan (0,00 persen) di Rp775.

Meski digadang-gadang bakal meramaikan pasar hingga oversubscribed, Mitratel tampaknya masih berjuang mengerek naik harga sahamnya di tengah aksi profit taking investor yang cukup masif. Selama empat hari terakhir, investor asing terpantau melakukan profit taking di pasar reguler sebesar Rp548,05 miliar.

"Kami melihat harga dari MTEL ini cenderung yang ditawarkan berada di atas rata-rata industrinya, jadi kalau bisa dibilang cukup mahal, dan kita lihat masih ada koreksi lanjutan yang kami perkirakan level support terdekatnya ada di 730-720, dan level resistennya berada di 800," ujar Research Analyst MNC Sekuritas, Aqil Triyadi kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (25/11/2021).

Aqil menambahkan, perdagangan miten infrastruktur telekomunikasi ini masih tidak terlalu signifikan, terbukti dengan pergerakannya hanya berada di area 770-780.

"Kami melihat MTEL masih akan tertekan terlebih dahulu, proyeksi sampai akhir bulan ini juga akan bergerak sideways. Sampai akhir tahun kami mengharapkan window dressing turut mengerek naik MTEL, semoga ada pembalikan arah minimal ke 800 sebagai resisten terdekatnya," kata dia.

Sementara itu, Analis Samuel Sekuritas Yosua Zisokhi meyakini bahwa MTEL ke depan masih memiliki prospek cerah, mengingat ukuran bisnis infrastruktur telekomunikasi yang besar.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut