Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : OJK di HUT ke-37 AEI: Kinerja Pasar Modal Indonesia Tunjukkan Perkembangan Positif di 2025
Advertisement . Scroll to see content

BEI Buka Suspensi Saham AMAN Hari Ini, Terkoreksi 60 Persen Sejak Januari 2023

Rabu, 05 April 2023 - 08:45:00 WIB
BEI Buka Suspensi Saham AMAN Hari Ini, Terkoreksi 60 Persen Sejak Januari 2023
Lantai perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI). (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk membuka penghentian sementara perdagangan (suspensi) saham PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN).

Pembukaan kembali suspensi perdagangan saham AMAN secara efektif berlaku di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai pada perdagangan sesi I hari ini Rabu, 5 April 2023.

"Perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham AMAN, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan Saham AMAN tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 5 April 2023," tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma Ari A., Selasa (4/4/2023).

Sebelumnya, BEI melakukan suspensi saham AMAN sesuai pengumuman Bursa Peng-SPT-00018/BEI.WAS/04-2023 tanggal 3 April 2023. Dalam pengumuman itu, BEI juga mengimbau pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.

Berdasarkan data BEI, saham AMAN ditutup turun 6,62 persen pada perdagangan Senin, 3 April kemarin ke posisi 282. Secara kumulatif, harga saham AMAN telah terkoreksi 60 persen sejak awal tahun atau secara year to date (ytd).

Sedangkan dalam satu tahun terakhir, harga saham AMAN susut 46,79 persen. Informasi terakhir yang disampaikan perusahaan dalam keterbukaan informasi Bursa adalah terkait laporan keuangan tahun buku 2022 yang berakhir pada 31 Desember 2022.

Pada periode tersebut, Makmur Berkah Amanda membukukan kenaikan pendapatan usaha dari Rp100,6 miliar pada 2021, menjadi Rp137,94 miliar pada 2022. Dari raihan itu, perseroan berhasil mengukuhkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp35,89 miliar. Laba ini naik dibandingkan perolehan tahun sebelumnya sebesar Rp33,52 miliar.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut