Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Respons Bank Indonesia soal Kabar Pembobolan Dana Rp800 Miliar lewat BI-Fast
Advertisement . Scroll to see content

BI Laporkan Suku Bunga Kredit pada Juli Turun Tipis

Senin, 31 Agustus 2020 - 15:22:00 WIB
BI Laporkan Suku Bunga Kredit pada Juli Turun Tipis
Suku bunga kredit dan simpanan pada Juli 2020 mengalami penurunan seiring dengan penurunan suku bunga acuan. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Suku bunga kredit dan simpanan pada Juli 2020 mengalami penurunan seiring dengan penurunan suku bunga acuan. Pada Juli 2020, rata-rata tertimbang suku bunga kredit tercatat sebesar 9,92 persen, turun 4 basis poin dibandingkan 9,96 persen pada bulan sebelumnya.

"Demikian juga rata-rata tertimbang suku bunga simpanan berjangka yang mengalami penurunan pada hampir seluruh jenis tenornya," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko di Jakarta Senin (31/8/2020).

Suku bunga simpanan berjangka tenor 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, serta 12 bulan menurun, dari masing-masing 5,52 persen, 5,73 persen, 6,15% persen dan 6,34 persen pada Juni 2020 menjadi 5,39 persen, 5,66 persen, 6,09 persen dan 6,20 persen, pada Juli 2020. Sementara suku bunga simpanan berjangka tenor 24 bulan tercatat stabil 7,19 persen.

Adapun untuk mendorong pemberian kredit atau pembiayaan kendaraan bermotor yang berwawasan lingkungan, BI memutuskan penurunan batasan minimum uang muka (down payment) untuk jenis kendaraan roda dua dari 10 persen menjadi 0 persen, kendaraan roda tiga atau lebih yang nonproduktif dari 10 persen menjadi 0 persen, dan kendaraan roda tiga atau lebih yang produktif dari 5 persen menjadi 0 persen, berlaku efektif 1 Oktober 2020.

Onny menuturkan, keputusan ini tetap memerhatikan prinsip kehati-hatian, termasuk hanya berlaku bagi bank-bank yang mempunyai rasio NPL di bawah 5 persen. "Bank Indonesia tetap menempuh kebijakan makroprudensial akomodatif sejalan bauran kebijakan yang ditempuh sebelumnya serta bauran kebijakan nasional, termasuk berbagai upaya untuk memitigasi risiko di sektor keuangan akibat penyebaran pandemi Covid-19," ujarnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut